Aturan Jemaah Umrah, Wajib Karantina selama Lima Hari di Saudi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rombongan umrah perdana pimpinan PPIU anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) tiba di Jeddah, Arab Saudi pukul 01.00 pagi waktu setempat, Jumat (31/12/2021).

Selanjutnya, rombongan akan melakukan karantina selama 5 hari.

Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur, menyebutkan bahwa karantina dilakukan sesuai ketentuan.

Kata Firman, karantina kini jadi wewenang airlines di masa pandemi. Sebelumnya, jemaah umrah jadi kewajiban muassasah.

Baca Juga: Tiba di Jeddah, Tim Advance Mitigasi Umrah AMPHURI Menjalani Proses Kedatangan yang Sangat Mudah

"Karena seharusnya jemaah umrah kewajiban muassasah. Dia sakit, dia meninggal, dia ke mana pun, yang atur muassasah. Namun, karena pandemi, dikurangi kewajiban, maka karantina oleh Airlines," ujar Firman pada Jumat (31/12/2021).

"Ini bagus sebenarnya karena tidak ada satu pun yang berangkat sampai ke Jeddah, kecuali sudah vaksin lengkap," lanjut Firman.

Diketahui, AMPHURI memberangkatkan rombongan umrah uji coba kedua pada Kamis, 30 Desember 2021.

“Hari ini 30 Desember Amphuri memberangkatkan rombongan umrah kedua, umrah uji coba,” kata Ketum DPP AMPHURI Firman M Nur pada Kamis (30/12/2021).

Pemberangkatan rombongan ini sebagai mitigasi kebijakan dan ketentuan pelaksanaan umrah di masa pandemi Covid-19.

Tim advance ini akan menyampaikan kepada masing-masing jemaahnya bagaimana pelaksanaan ibadah umrah sesuai dengan protokol Covid-19 yang telah ditetapkan Arab Saudi. 

Serta untuk memastikan secara detail, dan lebih dalam lagi tentang bagaimana ketentuan umrah di masa pandemi bisa dijalankan.

Editor: Galih