XI’AN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga di Xi’an, China yang tengah menjalani lockdown memohon makanan karena belum menerima bantuan dari pemerintah.
Padahal pejabat kota bersikeras memiliki persediaan yang memadai.
Di kota tersebut, lebih dari 13 juta warga diperintahkan untuk tinggal di rumah pekan lalu setelah diberlakukan lockdown untuk melawan wabah Covid-19.
Namun berbeda dengan lockdown di seluruh dunia, warga bahkan tak bisa keluar rumah untuk alasan esensial seperti membeli bahan makanan.
Baca Juga: Salat di Masjidil Haram Kembali Berjarak, Akibat Meningkatnya Kasus Positif Covid-19
Dikutip dari BBC, pemerintah terus mengirimkan persediaan, tetapi banyak di media sosial yang mengatakan mereka belum menerimanya dan kini mengalami kesulitan.
Pemberlakukan lockdown di Kota Xi'an sudah memasuki hari kesembilan.
Wabah Covid-19 di kota itu menjadi yang terburuk di China selama beberapa bulan, meski tengah menerapkan strategi nol Covid.
Awalnya, pembatasan tersebut memungkinkan satu orang per rumah tangga keluar setiap dua hari sekali untuk membeli makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Namun, peraturan itu diperketat pada Senin (27/12/2021), melarang semua warga untuk keluar rumah kecuali untuk melakoni tes Covid-19.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.