LATAKIA, KOMPAS.TV - Pelabuhan Latakia di Suriah kembali dihantam serangan rudal Israel pada Selasa (27/12/2021) dini hari waktu setempat. Serangan rudal ini menimbulkan kebakaran hebat di terminal peti kemas.
Ini adalah serangan kedua Israel ke Pelabuhan Latakia dalam kurun satu bulan. Pada 7 Desember 2021, Tel Aviv juga meluncurkan rudal ke pelabuhan tersebut.
Pelabuhan Latakia menjadi fasilitas penting bagi Suriah karena difungsikan sebagai pintu masuk utama impor di negara yang dihancurkan oleh perang selama satu dekade terakhir.
Menurut kantor berita SANA milik pemerintah Suriah, rudal Israel dilontarkan dari arah barat pelabuhan. Ledakan kemudian menimbulkan kebakaran dan kerusakan hebat di terminal peti kemas.
Baca Juga: Militer Israel Rudal Pelabuhan Suriah, Timbulkan Kebakaran Besar
Seorang pejabat militer Suriah yang enggan namanya diungkapkan menyebut pemadam kebakaran butuh waktu hampir satu jam untuk menjinakkan api.
TV pemerintah Suriah, Al-Ikhbariyah, menayangkan rekaman kebakaran dan asap yang membubung dari terminal.
Selain merusak terminal peti kemas, serangan ini juga dilaporkan merusak perumahan warga, rumah sakit, pertokoan, serta tempat wisata di sekitar pelabuhan.
Menurut laporan Al-Ikhbariyah, serangan kali ini lebih besar dari insiden 7 Desember lalu. Area ledakan lebih luas dan suaranya terdengar sampai Tartus, sekitar 80 kilometer dari lokasi kejadian.
Belum terkonfirmasi apakah serangan ini menimbulkan korban manusia atau tidak.
Israel sendiri kerap menyerang wilayah yang kini dikuasai pemerintah Suriah selama perang. Tel Aviv mengklaim bahwa mereka mengincar kelompok milisi yang bersekutu dengan Iran.
Dalam serangan 7 Desember lalu, Israel disebut mengincar pengapalan senjata bagi kelompok milisi yang didukung Iran.
Baca Juga: Pamer Kekuatan Militer, Iran Balas Ancaman Israel: Kupotong Tanganmu Kalau Nekat!
Namun belum ada pernyataan Israel atas serangan rudal ini.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.