NEW YORK, KOMPAS.TV – Seorang gadis pengguna media sosial terkejut bukan kepalang saat mendapati kamar hotel yang dipesannya ternyata tak sesuai dengan foto-foto dan deskripsi kamar itu.
Pekan lalu, Desiree Baker memesan sebuah kamar di Cassa Hotel & Residences di Midtown lewat Airbnb. Foto-foto properti yang terpampang menunjukkan bahwa kamar itu memiliki jendela yang menawarkan pemandangan kota.
“Saat kami tiba di hotel, hari sudah gelap, jadi kami langsung pergi tidur,” tutur Baker dalam video TikTok yang telah dilihat lebih dari 7 juta kali, seperti dilansir dari The New York Post, Selasa (21/12/2021).
Namun, Baker terkejut saat menarik tirai jendela kamarnya keesokan harinya.
“Saat kami terbangun, ada tirai jendela dan saya sangat senang bisa melihat pemandangan kota. Saya pikir saya akan melihat gedung-gedung bertingkat, langit dan semacamnya,” ujar Baker.
Baca Juga: Unik! Ada Hotel Mewah di Tengah Gurun, Seperti Ini Desainnya
Tetapi, bukannya pemandangan gedung perkotaan yang ia dapati, melainkan justru panorama sebuah restoran tepat di sisi jendela yang lain.
“Saya tarik tirainya, dan tiba-tiba kami sudah ada di restoran. Kami benar-benar ada di sebuah restoran! Saya bahkan bisa membuka jendelanya dan bergabung dengan para pelanggan yang tengah makan,” kata Baker.
Yang makin membuatnya tak nyaman, pelanggan restoran tersebut duduk hanya beberapa meter darinya, namun tak menyadari bahwa Baker tengah mengamati mereka. Kaca di sisi jendela restoran rupanya reflektif, dan para pelanggan restoran meyakini bahwa kaca itu hanya cermin satu arah.
“Bagaimana mungkin hal seperti ini diperbolehkan secara hukum? Saya bisa membuka jendela dan menyentuh meja mereka,” tulis Baker dalam unggahan videonya yang viral.
Baca Juga: Mengerikan, Empat Anggota Keluarga Tewas Secara Misterius di Sauna Hotel Bintang 5
Baker dilaporkan menyampaikan keluhannya pada si pemilik kamar. Ia menyebut bahwa foto-foto dan deskripsi kamar yang tertera di situs web tak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Mohon maaf, sebenarnya kami hendak membatalkan pesanan Anda karena kami mengalami masalah kamar. Bagaimanapun, ternyata kami dapat menyambut Anda. Saya yakin semuanya berjalan baik selama masa tinggal Anda dan senang kami dapat menyambut Anda selama masa (pandemi) tahun ini,” respons pemilik kamar.
Namun, sejumlah karyawan Airbnb melihat unggahan TikTok Baker yang viral. Mereka dilaporkan segera mengirim surel meminta maaf pada Baker dan menawarkannya voucher gratis menginap di masa mendatang.
Baca Juga: NoMad London, Hotel Hasil Perombakan Gedung Pengadilan
Sumber : The New York Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.