INGGRIS, KOMPAS.TV - Di tengah gempuran Covid-19 varian Omicron, unjuk rasa kelompok antivaksin di pusat Ibu Kota London, Inggris, diwarnai kerusuhan.
Padahal, pada Sabtu (18/12) waktu setempat, Wali Kota London, Sadiq Khan menyatakan penyebaran varian Omicron sebagai insiden besar.
Per 18 Desember, London mencatat lonjakan kasus Covid-19 yang mencapai puncak tertinggi sejak pandemi, dengan 26 ribu kasus per hari, akibat penyebaran varian Omicron.
Namun, kelompok antivaksin terus menggelar unjuk rasa, di pusat Kota London.
Bentrokan dengan polisi terjadi di alun-alun parlemen, juga di luar Downing Street yang merupakan kediaman Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Baca Juga: Unjuk Rasa Kelompok Antivaksin di London Rusuh, Massa Marah Karena Omicron Jadi Insiden Besar
Massa marah, setelah mendengar pernyataan Sadiq Khan yang menetapkan Omicron sebagai insiden besar, dan meminta para pejabat untuk membuat aturan khusus demi membantu pemerintah menangani kondisi darurat layanan kesehatan di London.
Per Kamis (16/12) lalu, total 7 orang di Inggris dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 varian Omicron.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.