KOPENHAGEN, KOMPAS.TV - Pemerintah Denmark mengumumkan berencana untuk menyewa 300 sel tahanan dari Kosovo.
Rencana itu dilakukan untuk mengatas penjara yang kian penuh di negara Skandinavia itu.
Kementerian Kehakiman Denmark mengungkapkan, pada proyek itu mereka akan memperluas penjara Denmark sebanyak 326 tempat antara 2022 dan 2025.
Ketika masa hukumannya selesai, para tahanan akan dideportasi kembali ke Denmark.
Baca Juga: Sanksi Google untuk Karyawan Tolak Divaksin, Gaji Ditahan hingga Dipecat
Populasi tahanan di Denmark meningkat 19 persen sejak 2015, mencapai lebih dari 4.000 tahanan pada 2021 dan melebihi 100 persen dari kapasitas penjara.
Sedangkan pada periode yang sama juga sipir penjara mengalami penurunan 18 persen.
“Kami akan kekurangan mencapai 1.000 tempat di penjara pada 2025,” bunyi pernyataan Menteri Kehakiman Denmark, Nick Haekkerup dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Gara-Gara Omicron, Inggris Catat Rekor Kasus Tertinggi Selama Pandemi
“Dengan perjanjian ini, disepakati peminjaman 300 penjara di Kosovo dan perluasan kapasitas penjara di Denmark mencapai ratusan tempat,” ujarnya.
Berdasarkan data dari World Prison Brief, Universitas London, Kosovo memiliki sekitar 1.642 tahanan, dan merupakan 97 persen dari kapasitas penjara pada 2020.
Penyewaan penjara sendiri bukan hal aneh, setelah sebelumnya Norwegia dan Belgia telah menyewa sel tahanan dari Belanda.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.