SHANGHAI, KOMPAS.TV - Tesla menyatakan telah mengirim lebih dari 400.000 unit mobil listriknya hingga November 2021, ke berbagai negara. Produksi tersebut hanya berasal dari 1 pabrik, yaitu pabrik Tesla di Shanghai.
Besarnya kapasitas produksi di Pabrik Shanghai, membuatnya mendapat julukan Gigafactory. Tesla menyebut, Gigafactory Shanghai telah mengirim 413.283 kendaraan dalam 11 bulan pertama tahun ini. Jumlah itu naik 242 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sedan Tesla buatan China telah diekspor ke sejumlah negara termasuk Denmark, Swiss, Swedia, Spanyol, Belanda, dan Norwegia.Selain tentunya dijual ke pasar China sendiri.
Baca Juga: PT Bakrie & Brothers Tbk Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta
Kapasitas produksi tahunan Gigafactory Tesla di Shanghai saat ini melampaui 450.000 kendaraan, dengan tingkat lokalisasi suku cadang mencapai 90 persen. Tesla mengklaim, sel baterai Tesla di pabrik Shanghai dapat didaur ulang.
Untuk menopang operasional mobil listrik di jalanan China, Tesla telah membangun lebih dari 1.000 stasiun pengisian daya super cepat (supercharger), 8.000 perangkat supercharger, dan 700 Destination Charging di China Daratan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.