WASHINGTON, KOMPAS.TV – Amerika Serikat (AS) secara resmi mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin yang akan diselenggarakan di Beijing, China, tahun 2022 mendatang. Hal ini dikonfirmasi Gedung Putih, Senin (6/12/2021).
Meskipun demikian, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan atlet AS akan tetap bertanding dalam Olimpiade Musim Dingin Beijing dan akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
Namun dia menambahkan, pemerintah AS tidak akan berkontribusi pada kemeriahan pertandingan.
Boikot dilakukan AS untuk memprotes pelanggaran hak asasi manusia di China, khususnya provinsi Xinjiang di mana Muslim Uighur kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing
"Perwakilan diplomatik AS akan memperlakukan Olimpiade ini sebagai urusan sebagaimana biasa dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman yang dilakukan China di Xinjiang,” kata Psaki seperti dikutip dari The Associated Press.
“Seperti yang telah dikatakan presiden kepada Presiden Xi, membela hak asasi manusia ada dalam DNA orang Amerika. Kami memiliki komitmen mendasar untuk mempromosikan hak asasi manusia. Dan kami merasa kuat dalam posisi kami dan kami akan terus mengambil tindakan untuk memajukan hak asasi manusia di China dan sekitarnya,” kata Psaki.
Biden minggu ini akan menjadi tuan rumah KTT Gedung Putih untuk Demokrasi. Pertemuan ini akan dilaksanakan secara virtual dan dihadiri para pemimpin dan pakar masyarakat sipil dari lebih dari 100 negara. Acara ini dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis dan Jumat mendatang.
Pemerintah AS mengatakan bahwa Biden akan menggunakan pertemuan itu untuk mengumumkan komitmen individu dan kolektif, reformasi, dan inisiatif untuk membela demokrasi dan hak asasi manusia di dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Uji Coba Olimpiade Musim Dingin Cina 2022 Berjalan Tanpa Suara, Mengapa?
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan langkah AS akan menjadi provokasi politik langsung. Namun demikian, dia tidak menjelaskan apakah China akan membalas perlakuan AS tersebut.
Pengiriman delegasi tingkat tinggi ke setiap Olimpiade telah lama menjadi tradisi di antara AS dan negara-negara terkemuka lainnya. Presiden George W. Bush pernah menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Panas Beijing 2008.
Selain itu Ibu Negara AS Jill Biden juga menjadi pemimpin kontingen AS dalam Olimpiade Musim Panas di Tokyo tahun ini dan suami Wakil Preside AS Kamala Harris, Doug Emhoff, memimpin delegasi ke Paralimpiade Tokyo 2021.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.