Belikan Pistol untuk Hadiah Natal, Orang Tua Penembak SMA Oxford AS yang Buron Akhirnya Ditangkap

DETROIT, KOMPAS.TV - Orang tua dari Ethan Crumbley, siswa pelaku penembakan di SMA Oxford, Michigan, Amerika Serikat (AS) akhirnya ditangkap.

James dan Jennifer Crumbley yang sempat buron ditangkap Sabtu (4/12/2021) di Detroit, setelah mobil mereka ditemukan warga yang melaporkannya ke polisi.

Keduanya buron sejak Jumat (3/12/2021), setelah mereka didakwa dengan empat tuduhan masing-masing pembunuhan tidak disengaja, dalam kasus penembakan itu.

Putra mereka, Crumbley tengah ditahan setelah menembak empat pelajar hingga tewas, dan mencederai 7 orang lainnya di SMA Oxford, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Nyeleneh, Jasad Pria Ini Digali dan Dibawa Keliling Naik Motor sebagai Ucapan Selamat Tinggal

Kedua orang tua Crumbley tak muncul dalam pertemuan yang dijanjikan, Jumat siang di Rochester Hills, Michigan.

Hal itu membuat Marshall AS mengeluarkan poster buronan dan menawarkan hadiah bagi informasi yang berujung pada penangkapan mereka.

Penangkapan keduanya diungkapkan oleh Wakil Sheriff Oakland, Mike McCabe.

“Ya, mereka telah ditangkap dan dalam perjalanan ke penjara Oakland County,” katanya dikutip USA Today.

“Personel dari Kepolisian Detroit dan badan lainnya ikut membantu,” tambah McCabe.

McCabe mengungkapkan, investigasi penembakan dan pencarian pasangan Crumbley dipimpin Kantor Sheriff Oakland County.

Ia mengatakan, mobil pasangan tersebut ditemukan Jumat pukul 11.30 malam.

Baca Juga: Ukraina Gunakan Drone Turki di Perbatasan Rusia, Putin Mengadu ke Erdogan

“Pemilik gedung datang dan melihat mobil mereka di belakang tempat parkir dan tahu mobil itu seharusnya tak berada di sana. Ia pun mencoba memeriksanya,” tutur McCabe.

Pemilik gedung kemudian mengenali mobil itu dari informasi yang dikeluarkan penegak hukum, memeriksa pelat nomernya yang cocok, dan kemudian menghubungi polisi.

Keduanya didakwa masing-masing empat tuduhan pembunuhan tak disengaja, setelah membelikan senjata api untuk putra mereka sebagai hadiah Natal.

Pistol itulah yang kemudian digunakan Ethan Crumbley untuk melakukan penembakan.