JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan varian Omicron dari virus corona kini telah terdeteksi di 38 negara di seluruh dunia pada Jumat (3/12)
Pemimpin Teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove mengatakan meningkatnya dominasi omicron di Afrika Selatan menunjukkan bahwa ia telah "meningkatkan transmisibilitas."
Van Kerkhove mengatakan ada laporan orang yang terinfeksi omicron yang bervariasi dalam tingkat keparahan penyakit dari penyakit ringan hingga parah.
Dia menambahkan bahwa kasus awal datang dari Kelompok Mahasiswa yang menunjukkan gejala ringan.
Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Ditemukan di Malaysia dan Singapura, Indonesia Harus Waspada
Kepala Kedaruratan di WHO Dr. Michael Ryan menambahkan bahwa penting untuk berhati-hati ketika menyebut kasus sebagai ringan.
"Fakta bahwa sebagian besar kasusnya ringan, mungkin mencerminkan fakta bahwa itu menyebar di antara orang-orang muda yang sehat," katanya.
Varian terbaru ini telah ditemukan lebih dari sekitar 1 bulan yang lalu oleh para ilmuwan di Afrika Selatan dan Botswana.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.