Kompas TV internasional kompas dunia

Kata Din Syamsudin, Rusia dan Dunia Islam Punya Hubungan dan Bisa Kerja Bareng

Kompas.tv - 30 November 2021, 14:26 WIB
kata-din-syamsudin-rusia-dan-dunia-islam-punya-hubungan-dan-bisa-kerja-bareng
Din Syamsudin menyebut Rusia dan Dunia Islam punya hubungan dan bisa kerja sama (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JEDDAH, KOMPAS.TV - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin mengemukakan Dunia Islam dan Rusia memiliki hubungan unik dalam sejarah.

Ia juga menyebut, hubungan ini bisa sangat potensial untuk mengembangkan kerja sama yang konstruktif dan inovatif untuk membangun peradaban.

"Rusia dan dunia Islam memiliki hubungan historis sejak masa lampau, sangat potensial untuk mengembangkan kerja sama yang konstruktif dan inovatif," kata Din Syamsuddin melalui seperti dikutip KOMPAS.TV dari Antara, Selasa (30/11).

Pernyataan itu dikemukakan Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu saat hadir dalam pertemuan Grup Visi Strategis Rusia-Dunia Islam ke-15 di Jeddah, Rabu lalu (24/11).

Din Syamsuddin yang juga menjabat sebagai Chairman of Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations itu lantas menjelaskan lebih lanjut terntang kerja sama Rusia dan Dunia Islam.

Menurutnya, kerja sama Rusia dan Dunia Islam perlu mengedepankan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar perkembangan peradaban.

“Pandemi Covid-19 memerlukan perkembangan sistem dunia yang berorientasi pada nilai spiritual dan menekankan tanggung jawab kolektif membangun kehidupan bersama,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Kata Muhammadiyah Soal Pelaporan GAR-ITB Din Syamsudin Terlibat Radikalisme

Dunia Islam dan Pujian Din Syamsudin untuk Rusia

Secara khusus Din yang pernah menjadi utusan khusus Presiden RI untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban memuji Rusia, khususnya Vladimir Putin.

Ia memuji pendekatan kepemimpinan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin yang dinilai simpatik terhadap Islam dan umat Islam.

"Pendekatan positif demikian merupakan modal penting kerja sama Rusia-Dunia Islam ke arah yang lebih konstruktif dan akan menjadi faktor pendukung terwujudnya peradaban baru," katanya.

Pertemuan sehari itu dihadiri oleh sekitar 30 anggota grup dari Rusia dan sejumlah negara Islam, dan seratusan peninjau terdiri dari ulama, cendekiawan Muslim dari beberapa negara, termasuk Rusia dan negara-negara Asia Tengah.

Baca Juga: Ini 8 Tuntutan Deklarasi KAMI yang Diinisiasi Din Syamsudin

Pertemuan itu difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri Saudi Arabia itu dibuka oleh pidato Khadimul Haramain Raja Salman bin Abdul 'Aziz yang dibacakan oleh Amir Khaled Al-Faisal, Gubernur Mekkah al-Mukarramah dan Presiden Putin yang dibacakan oleh Presiden Republik Tatarstan Rustam Minikhanov, yang juga Ketua Grup Visi Strategis Rusia-Dunia Islam.

Sambutan lain datang antara lain dari Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Aliansi Antar Peradaban PBB, dan Sekjen Liga Islam Sedunia.

Dalam kesempatan itu, ara pembicara menekankan pentingnya kerja sama antara Rusia dan dunia Islam ditingkatkan dengan hubungan politik, ekonomi, budaya, dan pemberantasan terorisme.

Selain itu, ada  tiga sesi selama selama pertemuan itu dan embahas isu dialog dan budaya toleransi antar agama, peluang kerja sama ekonomi-perdagangan antara kedua pihak, dan model baru pembangunan untuk masa depan.

Federasi Rusia sendiri sejak beberapa tahun lalu menjadi peninjau di OKI. Bahkan, Dubes Rusia untuk OKI menjamu segenap peserta pertemuan di kediamannya di Jeddah.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x