SAN FRANCISCO, KOMPAS.TV- Dorsey baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Twitter. Dorsey yang ikut mendirikan Twitter pada 2006 ini, digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Technology Officer Twitter.
Melansir dari The Sun, Selasa (30/11/2021), Parag Agrawal diperkirakan memiliki harta kekayaan sebesar 1,52 juta dollar AS atau setara Rp21,73 miliar (asumsi kurs Rp 14.300).
Parag bergabung dengan Twitter sejak 2011. Kekayaannya jika sebesar itu hanya secuil dibandingkan dengan kekayaan Jack Dorsey. Berdasarkan data Forbes, Jack Dorsey memiliki kekayaan sebesar 11,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp168,7 triliun.
Naiknya Parag Agrawal sebagai CEO Twitter diumumkan oleh Dewan direksi Twitter. Ia juga menjadi anggota dewan di Twitter. Jack Dorsey juga masih duduk di anggota dewan Twitter hingga tahun depan.
Baca Juga: Mengenal Parag Agrawal, CEO Twitter Baru Pengganti Jack Dorsey
"Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk move on dari para pendirinya. Kepercayaan saya kepada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam," kata Dorsey seperti dikutip dari The Sun, Selasa (30/11/2021).
"Karyanya selama 10 tahun terakhir telah transformasional. Saya sangat berterima kasih atas keterampilan, hati, dan jiwanya. Saatnya untuk memimpin," sambungnya.
Parag juga memuji kepemimpinan Dorsey selama ini dan berjanji akan mencari peluang lainnya yang dalam mengembangkan Twitter.
"Saya berharap untuk membangun semua yang telah kami capai di bawah kepemimpinan Jack dan saya sangat bersemangat dengan peluang di depan," ujarnya.
Baca Juga: Varian Omicron Merebak, Saham Produsen Vaksin Diburu Investor
Dari pemberitaan Kompas TV sebelumnya, Parag Agrawal adalah seorang eksekutif teknologi India-Amerika lulusan Institut Teknologi India di Mumbai dan Universitas Stanford.
Di Institut Teknologi India, Agrawal mendapatkan gelar sarjana. Sementara di Universitas Stanford, dia lulus dengan gelar PhD ilmu computer.
Tesis doctoral Standford-nya diketahui berjudul “Menggabungkan Ketidakpastian dalam Manajemen dan Integrasi Data” dan terbit pada tahun 2012.
Sebelum bergabung dengan Twitter, pria asal Mumbai ini pernah masuk dan menempati jabatan tinggi di AT&T Labs, Microsoft Research, dan Yahoo! Research.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Indonesia Larang Perjalanan dari 11 Negara
Pria berusia sekitar 37 tahun ini bergabung dengan Twitter pada 2011 lalu sebagai insinyur perangkat lunak. Posisinya naik menjadi CTO pada Oktober 2017, menggantikan Adam Massinger.
Semenjak pengumuman CEO Twitter yang baru diumumkan, akun Twitter Agrawal @paraga mendadak kebanjiran pengikut baru, dari yang sebelumnya 27.500 pengikut kini menjadi 170.000 pengikut.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.