Pengunjung Terjebak 3 Hari di Pub Tertinggi Inggris karena Badai Salju, Untung Dihibur Noasis

LEEDS, KOMPAS.TV - Puluhan pengunjung di Tan Hill Inn, pub tertinggi Inggris Raya, terjebak di sana sejak Jumat (26/11/2021). Sebagian mereka berniat sekadar mampir minum, tetapi harus tertahan hingga setidaknya Senin (29/11).

Alasannya, mereka terisolasi badai salju yang melanda wilayah tersebut. Badai salju memotong akses keluar-masuk area pub yang terisolasi itu.

Tan Hill Inn sendiri terletak di daerah Yorkshire Dales, sekitar 435 kilometer di utara London. Lokasi pub ini setinggi 528 meter di atas permukaan laut.

Selain tertinggi, pub ini juga dikenal sebagai pub paling terisolasi di Inggris Raya.

Badai salju melanda wilayah Yorkshire Dales dan sekitarnya, membuat jalan terblokade dan aliran listrik terganggu.

Baca Juga: Diterpa Badai Salju, Partai Liga Inggris Burnley vs Tottenham Ditunda

Untuk menghibur para pengunjung, pengelola pub membuat serangkaian acara.

Manajer Tan Hill Inn, Nicola Townsend, menyebut para staf pub membuat acara nonton bareng, kuis, dan karaoke.

Manajemen pub juga terbantu pertunjukan tak terencana band tiruan Oasis, Noasis. Band ini merupakan spesialis peng-cover band britpop asal Manchester tersebut.

Noasis sendiri ikut terjebak di pub itu sejak Jumat (26/11), ketika diundang pentas di sana. Mereka pun secara sukarela kembali berpentas selama badai salju.

Townsend menyebut para pengunjung tetap dalam keadaan dan bersuasana hati baik kendati terjebak. Ia berharap para pengunjung bisa pulang ketika jalanan sudah dibersihkan.

“Mereka telah menjalin semacam pertemanan, seperti sebuah keluarga besar—ini deskripsi terbaik yang bisa saya berikan. Seorang nona bahkan mengaku tidak ingin pergi,” kata Townsend dikutip Associated Press.

Baca Juga: Dulu Cuma Tukang Bersih-Bersih Salju, Kini Egy Maulana Vikri Mampu Cetak Gol di Tengah Badai Salju