Tinju dan Kejar Pria yang Coba Merampok Ibunya, Aksi Pemberani Gadis Kecil 9 Tahun Banjir Pujian

FLORIDA, KOMPAS.TV - Gadis kecil pemberani berusia 9 tahun banjir pujian setelah meninju dan mengejar pria yang mencoba merampok ibunya.

Journee Nelson dipuji oleh pihak kepolisian setelah dengan berani menghadapi penjahat yang ingin menyakiti ibunya.

Berdasarkan kamera pengawas memperlihatkan Danielle Mobley, dan putrinya tengah berjalan menuju mobilnya di bagian lain jalan di Palm Beach Barat, Florida, Amerika Serikat.

Lalu seorang pria, yang polisi klaim sebagai Demetrius Jackson, 29 tahun, tiba-tiba berlari ke arah perempuan itu ketika tengah menempatkan tas belanjaannya.

Baca Juga: Penjaga Hutan Perempuan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Korban Ketiga dari Hewan yang Sama

Jackson tiba-tiba menubruknya dan berusaha untuk mengambil dompetnya.

Ketika Jackson berusaha merampok ibunya, Journee kemudian ikut campur dan meninju kepala perampok itu beberapa kali.

“Saya melawan. Saya harus menyelamatkan ibu saya,” ujar Journee kepada WSJN dikutip dari Mirror, Sabtu (20/11/2021).

Ia saat itu sempat di dorong ke lantai, namun Journee kemudian bangkit dan berlari mengejar pelaku sejauh lima blok.

Namun, pelaku akhirnya bisa melarikan diri dengan dompet Mobley yang berisi ponsel, permen karet, beberapa ATM, dompet kecil, uang tunai dan izin senjata.

Polisi kemudian menangkap Jackson dua hari kemudian setelah serangan itu dan mendakwanya dengan perampokan serta pemukulan.

Baca Juga: Akhirnya, Taliban Mulai Bayar Gaji Pegawai Negeri Afghanistan yang Sempat Tertunggak

Kepala Polisi Palm Beach Barat, Frank Adderley memberikan pujiannya kepada Journee.

“Saya tak akan merekomendasikan Anda untuk mengonfrontasi individual seperti itu, tetapi dalam suasana panas seperti itu hal tersebut bisa terjadi,” katanya.

“Saya rasa ia pasti terkejut, karena Anda jelas memperlihatkannya di video, karena ia pasti tak mengharapkannya, dan aksi Anda berada dalam waktu yang tepat pada situasi sekarang, dan saya pikir Anda telah memukulnya dengan keras,”  tambah Adderley.