JOHANNESBURG, KOMPAS.TV – Mantan presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk meninggal dunia di usia 85 tahun pada Kamis (11/11/2021).
Juru bicara Yayasan FW de Klerk mengonfirmasi, de Klerk tutup usia setelah berjuang melawan kanker di kediamannya di kawasan Fresnaye di Cape Town.
Melansir Associated Press, De Klerk merupakan sosok kontroversial di Afrika Selatan. Banyak yang menyalahkannya atas kekerasan terhadap warga kulit hitam Afrika Selatan dan aktivis anti-apartheid selama masa jabatannya.
Sementara, sejumlah warga kulit putih Afrika Selatan justru menganggap upayanya mengakhiri kebijakan rasial apartheid sebagai pengkhianatan.
FW de Klerk merupakan presiden kulit putih terakhir di Afsel. Ia menjabat sebagai presiden pada 1989 hingga 1994. Pada 1994 hingga 1996, ia menjadi wakil presiden.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 18 Juli: Lahirnya Nelson Mandela hingga Berdirinya Intel
Salah satu pidato paling terkenal FW de Klerk adalah saat ia mengumumkan pencabutan larangan Kongres Nasional Afrika (ANC) dan gerakan pembebasan lainnya di Afsel.
Dalam pidato pada 2 Februari 1990 itu, FW de Klerk juga mengumumkan pembebasan tokoh anti-apartheid, Nelson Mandela, yang sudah dipenjara selama 27 tahun.
Ia kemudian bekerja sama dengan Mandela untuk mengakhiri praktik apartheid. Pada 1993, ia minta maaf atas kekejaman praktik apartheid.
Berkat berbagai keputusan bersejarahnya, FW de Klerk menyabet Nobel Perdamaian pada Oktober 1993 bersama Nelson Mandela.
Baca Juga: Dianggap Hina Pengadilan, Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Ditahan
De Klerk memiliki trah politik. Orangtuanya merupakan senator dan menteri dari Partai Nasional. Ia mulai masuk parlemen pada 1972, setelah berhasil memenangkan kursinya di Vereeniging.
Dia masuk kabinet Perdana Menteri John Vorster pada tahun 1978. Sejak saat itu, ia bertugas di berbagai lembaga dan sempat menjadi Menteri Pendidikan Nasional.
De Klerk juga anggota Broederband, organisasi rahasia yang saat itu aktif dalam politik dan masyarakat.
Pada Juni 2021 lalu, Yayasan FW de Klerk mengumumkan bahwa ia didiagnosa mesothelioma, penyakit kanker yang memengaruhi lapisan paru-paru.
Sumber : Associated Press/CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.