MINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia menghina Uni Eropa (UE) dan Polandia setelah dituduh tak manusiawi terhadap imigran dan memperlakukan mereka dengan gaya gangster.
Lukashko pun meluapkan kekesalannya dengan mencaci maki UE dan Polandia
Ia juga menuduh Warsawa melakukan perang terhadap para Imigran yang mencoba memasuki Polandia dari Belarusia secara ilegal.
Lukashenko juga menyalahkan Eropa dan Amerika Serikat (AS) atas gelombang imigran yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Kasus Penembakan Kru Film, Akhirnya Alec Baldwin Digugat!
UE sebelumnya menuduh rezim Lukasheko menggunakan imigran sebagai pion dalam perang hibrida terhadap blok tersebut sebagai pembalasan karena menjatuhkan sanksi pada negara itu.
UE juga menuduh Belarusia mengirimkan para imigran ke perbatasan dengan dalih palsu, dan mendorong mereka memasuki blok secara illegal.
Tuduhan tersebut membuat Lukaseko marah dan langsung mencaci Uni Eropa.
“Kalian kurang ajar, orang gila yang ingin saya melindungi kalian dari imigran,” tuturnya dikutip dari Daily Mail, Selasa (9/11/2021).
Pada kesempatan itu, Lukashenko juga menuduh Polandia ingin melancarkan peperangan.
“Untuk melancarkan peperangan dengan orang-orang malang ini di perbatasan Polandia dan Belarusia, dengan barisan tank bergerak maju, jelas ini adalah latihan atau pemerasasn,” katanya.
Meski begitu, Lukashenko menegaskan akan menanggapi pergerakan Polandia dengan tenang.
Dikatator berusia 67 tahun tersebut juga menuduh militer Polandia telah menggunakan helikopter untuk terbang rendah di perbatasan, menakuti para imigran.
“Saya khawatir konfrontasi di perbatasan karena imigran kemudian telah memimpin pada fase aktif. Ada dasara provokasi. Semua provokasi mungkin terjadi,” katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menuduh Presiden Rusia, Vladmiri Putin merencanakan gelombang imigran yang tak diperhitungkan dan mengancam mengacaukan Uni Eropa.
Baca Juga: Seorang Perempuan Ditangkap di AS karena Bunuh Ibunya di Bali
“Serangan yang dilakukan Lukashenko dipimpin Moskow sebagai dalangnya. Dalangnya adalah Presiden Putin,” katanya.
Komentar itu muncul setelah sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan UE seharusnya membantu Lukashenko mengakhiri krisis di perbatasan Polandia.
Namun Juru Bicara Komisi UE, Peter Stano, menuduh Lukashenko melakukan tindakan tak manusiawi dan bergaya gangster.
Ia mengatakan Belarusia memikat orang-orang yang rentan ke negaranya, dan kemudian didorong ke perbatasan dan dipaksa untuk masuk secara ilegal ke Uni Eropa melalui Polandia.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.