NIAMEY, KOMPAS.TV - Setidaknya 69 orang tewas dalam serangan oleh orang-orang bersenjata di barat daya Niger. Salah satu korban tewas adalah seorang wali kota. Serangan itu adalah kejadian yang terbaru di zona perbatasan tiga negara, yaitu Niger, Burkina Faso dan Mali.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, daerah tersebut memang bergejolak dan menjadi pusat konflik selama bertahun-tahun antara pasukan negara dan kelompok-kelompok bersenjata yang terkait dengan ISIS dan Al-Qaidah.
Baca Juga: Serangan Bersenjata di Perbatasan AS – Meksiko, 14 Orang Tewas, Diduga Konflik Kartel Narkoba
Orang-orang bersenjata menyergap delegasi yang dipimpin oleh wali kota Banibangou pada hari Selasa (2/11/2021) sekitar 50 km dari kota, di wilayah barat Tillaberi dekat perbatasan dengan Mali.
Pemerintah kemudian mengumumkan jumlah korban tewas pada Kamis (4/11/2021). Menteri Dalam Negeri Alkache Alhada mengatakan di televisi pemerintah bahwa 15 orang telah selamat dan operasi pencarian masih berlangsung.
Seperti dikutip dari AFP, sumber lokal mengidentifikasi lokasi serangan sebagai desa Adab-Dab. Ketika itu, pasukan pertahanan yang menggunakan sepeda motor diserang oleh anggota bersenjata berat ISIS di Sahara Besar yang juga mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Terjadi Serangan Bom ISIS di Rumah Sakit di Kabul Afghanistan, 7 Orang Tewas
Sumber lain juga mengatakan target serangan itu adalah pasukan pertahanan lokal yang disebut Komite Kewaspadaan. Para penyerang kembali ke Mali dengan membawa mayat para pejuang mereka, tambah sumber itu.
Kelompok bersenjata tersebut telah menewaskan lebih dari 530 orang dalam serangan terhadap warga sipil di wilayah perbatasan barat daya Niger tahun ini. Jumlah tersebut lima kali lebih banyak dari pada tahun 2020, menurut data yang diberikan oleh Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED).
Sumber : Al Jazeera, AFP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.