Deretan Negara yang Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok anak usia 6-11 tahun.

Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) pekan lalu telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.

Sebelum Indonesia, beberapa negara sudah memulai vaksinasi Covid-19 pada usia tersebut.

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman menyebut dalam 3 bulan terakhir, sudah ada empat negara yang melakukan vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.

Keempat negara itu adalah Cile, China, Kamboja, dan Cuba. Negara-negara tadi menggunakan vaksin Sinovac. 

Kata Dicky, khusus untuk China, vaksinasi Covid-19 pada anak-anak rentang usia itu sudah dilakukan pada awal tahun ini. 

Adapun di Kamboja, kata dia, jumlah penerima vaksin di kelompok usia 6-11 tahun hampir mencapai 2 juta. Dicky menceritakan, bahwa di Kamboja mensyaratkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.

"Saya pantau terakhir, tadi malam, tidak ada yang mengkhawatirkan dan yang menggembirakan adalah tidak ada data yang mengkhawatirkan, bahwa sejauh ini terbukti efektif dan aman," jelas Dicky dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas.TV, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: Kapan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai? Kemenkes: Secepat Mungkin, ya!

Dicky menambahkan, sama seperti Indonesia, Amerika Serikat juga masih mempersiapkan tekni pelaksanaan untuk penyuntikan vaksinasi covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun. "Kemungkinan pertengahan November ini," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan terhadap Covid-19.

"Hasil uji klinik anak ini lebih pada aspek keamanan dan imunogenisitas. Aspek keamanan menunjukkan ini aman untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers Senin siang.