ROMA, KOMPAS.TV - Ribuan orang aktivis anti G20 dan aktivis lingkungan berbaris di jalan-jalan Roma untuk memprotes kurangnya tindakan oleh para pemimpin G20 dalam mengatasi perubahan iklim.
Diketahui para pemimpin kekuatan ekonomi dunia berkumpul di wilayah Roma untuk pertemuan langsung pertama sejak pandemi virus corona pada Sabtu (30/10)
Perubahan iklim, pemulihan ekonomi COVID-19, vaksin untuk negara berpenghasilan rendah, dan tarif pajak perusahaan minimum global adalah bagian dari agenda.
Para pengunjuk rasa dari berbagai kelompok seperti Fridays for Future, Extinction Rebellion dan serikat buruh kiri mengatakan bahwa pertemuan puncak seperti G20 dan COP26 tidak cukup untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Jokowi Dorong Negara-negara G20 Lakukan Penguatan Peran UMKM dan Perempuan
Aktivis Extinction Rebellion meminta untuk membawa emisi gas rumah kaca ke nol, pada tahun 2025.
Beberapa serikat pekerja Italia dan pekerja yang di-PHK dari Alitalia, bekas maskapai nasional Italia, dan GKN otomotif juga ikut dalam protes tersebut.
Di lain sisi, Italia berharap G-20 dapat mengamankan komitmen utama dari negara-negara yang mewakili 80% ekonomi global dan bertanggung jawab atas jumlah emisi karbon global yang hampir sama menjelang konferensi iklim PBB.
Sebagian besar kepala negara dan pemerintahan yang berada di Roma akan menuju ke Glasgow segera setelah G-20 selesai.
Video Editor: Laurensius Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.