WASHINGTON, KOMPAS.TV — Amerika Serikat (AS) kini semakin dekat untuk memperluas cakupan vaksinasi pada anak-anak. Pada Selasa (26/10/2021) kemarin, Panel Penasihat Food and Drugs Administration (FDA) mendukung diberikannya vaksin Covid-19 pabrikan Pfizer kepada anak-anak berusia 5-11 tahun.
Panel Penasihat FDA memberikan suara bulat, dengan satu abstain, bahwa manfaat vaksin pada anak-anak jauh lebih besar daripada resiko efek sampingnya. Efek samping terkait jantung pun dinilai sangat jarang terjadi di kalangan anak-anak.
Sejauh ini, anak-anak memang beresiko lebih rendah terkena Covid-19 dibandingkan dengan orang tua. Namun bukan berarti anak-anak dapat sepenuhnya kebal terhadap penyakit ini.
Karena itu, panelis memutuskan bahwa penting untuk memberi pilihan bagi orang tua untk melindungi buah hati mereka.
Baca Juga: Pfizer Ajukan Permohonan pada AS untuk Sahkan Vaksin Anak-Anak di bawah 12 Tahun
“Virus ini tidak akan pergi. Kita harus menemukan cara untuk menghadapinya dan saya pikir vaksin memberi kita cara untuk melakukannya,” kata penasihat FDA Jeannette Lee dari University of Arkansas, seperti dikutip dari The Associated Press.
“Kondisi yang akan terjadi akan menjadi pertanyaan. Tapi kita tidak akan pernah tahu tentang seberapa aman vaksin ini, kalau kita tidak memberikannya,” ujar Penasihat FDA Dr. Eric Rubin dari Universitas Harvard.
Namun demikian, FDA tidak harus terikat dengan rekomendasi yang diberikan oleh panel penasihat. Mereka dapat membuat keputusan sendiri dalam beberapa hari mendatang.
Jika FDA mengizinkan vaksin untuk anak-anak, masih akan ada langkah lain yang harus ditempuh. Minggu depan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) harus memutuskan apakah akan merekomendasikan vaksin dan kelompok anak seperti apa yang akan mendapatkan vaksin ini.
Sejauh ini, vaksin Pfizer dan BioNTech sudah direkomendasikan untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas. Namun para dokter anak dan orang tua banyak yang menginginkan perlindungan untuk anak-anak yang lebih kecil.
Salah satu varian Covid-19, Delta, yang menyebar di dunia memang sangat menular dan meningkatkan kekhawatiran bahwa penyakit ini semakin banyak menyebar di kalangan anak-anak. Sedangkan banyak anak dan orang tua yang sudah frustasi karena harus mengurung diri di rumah.
Beberapa negara bagian di AS telah bersiap untuk meluncurkan vaksin untuk anak-anak. Vaksin ini dikemas khusus berwarna oranye, untuk membedakannya dengan vaksin orang dewasa.
Ketika pemerintah AS memberikan lampu hijau, mereka akan segera memberikannya kepada anak-anak usia 5-11 tahun.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 25.000 tenaga kesehatan di AS telah mendaftarkan diri untuk memberikan vaksin pada anak-anak.
Baca Juga: Kemenkes Siapkan 3 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Sebuah penelitian terhadap anak-anak di sekolah dasar, menemukan fakta bahwa vaksin Pfizer efektif sebesar 91% dalam mencegah infeksi simtomatik. Anak-anak hanya membutuhkan dosis sepertiga dari dosis orang dewasa.
Vaksin anak-anak juga terbukti aman, dengan efek samping berupa lengan yang sakit, demam atau pegal. Efek samping yang dialami anak-anak jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan efek samping yang dialami remaja.
Moderna juga sedang mempelajari vaksinnya pada anak kecil, dan Pfizer sedang melakukan penelitian tambahan pada mereka yang berusia di bawah 5 tahun.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.