BEIRUT, KOMPAS.TV - Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Martyrs Square Beirut, Lebanon, untuk merayakan ulang tahun kedua dimulainya protes rakyat yang dikenal dengan sebutan revolusi 17 Oktober.
Demonstran menuntut keadilan terkait penyelidikan ledakan mematikan di pelabuhan Beirut yang terjadi pada bulan agustus tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Lebanon Memanas! Baku Tembak Tewaskan 6 Orang, 30 Lainnya Terluka
Mereka juga meminta keadilan atas tuntutan mundur yang diserukan kepada kepala penyelidikan ledakan Beirut, Hakim Tarek Bitar.
Demonstran membawa bendera Lebanon dan foto para korban ledakan. Mereka juga membawa foto korban yang terluka karena baku tembak yang terjadi beberapa hari lalu.
Baca Juga: Truk Tangki Bahan Bakar Meledak di Lebanon, 20 Tewas, BBM Diduga akan Diselundupkan
Rabih el-zein, salah seorang aktivis Lebanon yang ikut berunjuk rasa menyebut pihaknya kini aktif menyuarakan revolusi melalui media sosial.
”Kami bertaruh pada pemilihan parlemen yang akan datang. Budaya revolusioner telah berpindah dari jalanan ke tingkat revolusioner politik. Kami aktif di media sosial dan banyak kelompok bekerja pada revolusi,” ucap Rabih.
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Sumber : APTN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.