MEKKAH, KOMPAS.TV - Masjidil Haram di Mekkah sudah siap untuk menyambut jemaah dengan kapasitas maksimal, Minggu (17/10/2021).
Tanda-tanda pembatasan sosial yang berada di dalam Masjid pun mulai dicabuti.
Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Arab Saudi melonggarkan peraturan Covid-19, karena menurunnya kasus penyakit karena virus Corona itu.
Pada Jumat (15/10/2021), Pemerintah Arab Saudi menetapkan pembatasan sosial tidak lagi menjadi keharusan pada acara berkumpul, atau di sarana publiki seperti transportasi, restoran, dan bioskop.
Baca Juga: Lowongan Kerja Gaji Rp81 Juta, Tugasnya Hanya Nonton Serial The Simpsons, Tertarik Melamar?
Balai pernikahan pun diperbolehkan untuk kembali beroperasi dalam kapasitas penuh.
Selain itu, masker wajah juga tak menjadi keharusan saat berada di luar ruangan.
Peraturan baru ini diterapkan bagi siapa pun yang sudah melakukan vaksinasi penuh.
Di Arab Saudi jumlah penduduk yang melakukannya sudah sekitar 20,6 juta orang.
Wakil Sekjen Urusan Masjidil Haram, Dr. Saad Bin Mohammed Al-Muhaimin, mengatakan, sebuah rencana telah dilakukan untuk mengoperasikan masjid dalam kapasitas penuh, sambil memastikan keselamatan semuanya.
Baca Juga: Gawat, 43 Ribu Warga Inggris Kemungkinan Dapat Hasil Negatif Covid-19 Palsu
Dikutip dari Arab News, Al-Muhaimid menambahkan bahwa pengunjung Masjidil Haram masih harus menggunakan masker wajah, dan membuat pemesanan untuk umrah dan beribadah melalui aplikasi Tawakklna dan Eatmarna.
Tanda pembatasan sosial di Masjidil Haram sudah mulai dilepaskan sejak Sabtu (16/10/2021) malam.
Hal itu membuat para Jemaah sudah bisa salat berdekatan dan tak perlu lagi menjaga jarak antara 1 hingga 2 meter.
Sumber : Arab News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.