LONDON, KOMPAS.TV – Pangeran William dari Inggris mengkritik sejumlah crazy rich alias orang-orang terkaya dunia yang menggunakan kekayaan mereka untuk mendanai wisata luar angkasa. Menurutnya, lebih baik kekayaan itu dimanfaatkan untuk memecahkan masalah di Planet Bumi.
Kritikan Pangeran William itu ditayangkan BBC sehari setelah mantan aktor Star Trek William Shatner (90) pergi ke luar angkasa. Menumpang roket bikinan pendiri Amazon Jeff Bezos, Shatner menjadi orang tertua yang terbang ke luar angkasa.
Pada Rabu (13/10/2021), pemeran Kapten James T Kirk dalam serial televisi Star Trek di tahun 1960an itu mengunjungi luar angkasa bersama Blue Origin, perusahaan perjalanan luar angkasa Bezos.
Miliarder Elon Musk dan Richard Branson juga saling berlomba mengucurkan dana dan sumber daya demi ambisi luar angkasa mereka.
Baca Juga: Bintang Star Trek William Shatner Jadi Orang Tertua yang Terbang ke Luar Angkasa
“Kita butuh otak dan pikiran terhebat dunia yang berfokus untuk upaya memperbaiki planet ini, dan bukannya untuk mencari tempat hidup selanjutnya,” sindir William, dilansir dari Associated Press, Kamis (14/10/2021).
Pewaris kedua tahta Inggris ini mengungkapkan kekhawatirannya akan dunia yang diwariskan pada anak-anaknya kelak.
Menurutnya, adalah sebuah bencana jika George, putra sulung yang disebutnya sangat sadar akan dampak sumber daya pada planet, harus kembali menyuarakan isu yang sama pada 30 tahun ke depan.
“Orang-orang muda jaman sekarang tumbuh dengan masa depan yang terancam sepanjang waktu,” ujar William, yang sepemikiran dengan Pangeran Charles sang ayah dan Pangeran Philip sang kakek yang kerap menyoroti masalah lingkungan sepanjang hidup mereka.
“Ini sangat mengerikan dan menggelisahkan.”
Baca Juga: Pemilik Amazon Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa dengan Roketnya Sendiri, Blue Origin
Senada dengan Pangeran Charles, William pula mendesak para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan pada konferensi tingkat tinggi (KTT) iklim PBB di Glasgow, Skotlandia. KTT iklim ini dijuluki COP26.
“Menurut saya, COP mengomunikasikan dengan sangat jelas dan jujur tentang masalah yang ada, juga solusinya, sangat penting,” kata William.
KTT iklim PBB dijadwalkan digelar pada 31 Oktober hingga 12 November mendatang. Para pecinta dan ahli lingkungan menyebut pertemuan ini sebagai kesempatan terakhir dunia untuk mengubah arus peperangan melawan perubahan iklim.
Baca Juga: Triliuner Dunia Richard Branson Terbang ke Luar Angkasa dengan Pesawat Sendiri
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.