PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Brasil Jair Bolsonaro hari Selasa, (12/10/2021) diajukan ke pengadilan kriminal internasional ICC di Den Haag atas tuduhan melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan" karena peran dirinya dalam penghancuran hutan hujan Amazon.
Pengaduan ini adalah kasus pertama yang secara eksplisit menghubungkan deforestasi atau pembabatan hutan dengan hilangnya nyawa manusia sebagai akibatnya, seperti dilansir France24 mengutip AFP, Selasa (12/10/2021)
Emisi gas rumah kaca yang meningkatkan suhu bumi akibat dari pembabatan hutan, pembakaran dan pertanian skala industri di Amazon lebih tinggi daripada total emisi tahunan Italia atau Spanyol.
Deforestasi di wilayah Amazon Brasil melepaskan lebih banyak CO2 daripada yang dapat diserap oleh Amazon.
Juru kampanye keadilan lingkungan Austria Allrise mengajukan keluhan resmi di pengadilan yang berbasis di Den Haag Selasa pagi.
Mereka meminta proses hukum terhadap Bolsonaro dan pemerintahannya untuk tindakan "yang berhubungan langsung dengan dampak negatif perubahan iklim di seluruh dunia".
Gugatan tersebut menuduh presiden Brasil itu melancarkan kampanye luas yang mengakibatkan pembunuhan para pembela lingkungan dan membahayakan populasi global melalui emisi yang disebabkan oleh deforestasi, hasil kebijakannya sebagai presiden Brasil.
Pengaduan itu memanfaatkan ilmu atribusi iklim yang berkembang, yang memungkinkan para peneliti untuk membuktikan hubungan antara peristiwa cuaca ekstrem di satu sisi, dan pemanasan global dan degradasi lingkungan, di sisi lain.
Baca Juga: Kepala Suku Pribumi Brasil Ini Kirim Surat ke Macron Minta Tolong Selamatkan Hutan Amazon
Tim di belakang pihak yang mengadukan Bolsonaro mengatakan pemerintahan Bolsonaro berusaha untuk "secara sistematis menghapus, mensterilkan, dan mengeluarkan isi perut undang-undang, lembaga, dan individu yang berfungsi untuk melindungi Amazon".
Dikatakan Bolsonaro bertanggung jawab atas sekitar 4.000 kilometer persegi (400.000 hektar) hutan hujan yang hilang setiap tahun, dan Bolsonaro memimpin laju pembabatan hutan yang meningkat hingga 88 persen setiap bulan sejak menjabat pada 1 Januari 2019.
Kantor Bolsonaro tidak menanggapi permintaan komentar dari media.
Sumber : Kompas TV/France24 via AFP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.