Kompas TV internasional kompas dunia

2 Anjing Pasukan Khusus Lawan Taliban, Dapat Penghargaan Usai Selamatkan 12 Tentara Inggris

Kompas.tv - 10 Oktober 2021, 13:22 WIB
2-anjing-pasukan-khusus-lawan-taliban-dapat-penghargaan-usai-selamatkan-12-tentara-inggris
Anjing pasukan khusus mendapatkan medali penghargaan setelah menyelamatkan 12 tentara SAS saat melawan Taliban di Afghanistan. (Sumber: Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Dua anjing pasukan khusus menyelamatkan 12 tentara khusus Inggris (SAS) di Afghanistan.

Kedua anjing Malinois Belgia tersebut ditarik dari Afghanistan beberapa jam sebelum Kabul diambil alih Taliban.

Kedua anjing tersebut setidaknya telah membunuh enam anggota Taliban saat mendukung pasukan khusus.

Mereka juga memainkan peranan kunci saat menangkap seorang komandan Taliban yang digambarkan sebagai target bernilai tinggi.

Baca Juga: Mengerikan, Paus Raksasa Setinggi 11 Meter Ditabrak Hingga Mati dan Terseret Kapal Tanker Besar

Dalam misi itu, kedua anjing tersebut melawan enam anggota Taliban bersenjata.

Meski begitu, mereka mengalami luka yang diakibatkan pecahan peluru.

Tetapi mereka terus menghadapi para lawannya dan baru berhenti saat pawang mereka memberikan sinyal.

“Semua anjing pasukan khusus sangat luar biasa. Mereka menemani SAS dalam setiap operasi dan menyelamatkan lusinan nyawa prajurit,” tutur salah satu sumber dikutip dari Daily Star.

“Mereka akan mendapatkan medali kegagahan jika mereka tentara, jadi sangat menyenangkan melihat mereka mendapatkan pengakuan,” tambahnya.

Menurut sumber tersebut penghargaan itu mereka dapat untuk meningkatkan moral para tentara.

Baca Juga: Taliban Beri Peringatan ke AS, Diminta Tak Usik Rezim Mereka di Afghanistan

“Anjing-anjing itu tahu semua orang, dan tak membutuhkan hal lain selain perut mereka dielus dan kupingnya diusap,” lanjutnya.

“Tetapi saat mereka bekerja, mereka menjadi pejuang yang luar biasa,”
 tambahnya.

Kedua anjing tersebut saat ini tengah diberikan istirahat sebelum kemudian melakukan lebih banyak operasi atau misi penyamaran di Suriah dan Irak.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x