Menurut Fazalrabi, segera setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, Kementerian Kesehatan mengeluarkan perintah untuk fasilitas ini.
Menggarisbawahi niat mereka untuk secara ketat mengontrol masalah kecanduan.
Para pecandu yang ditahan adalah penyair, tentara, pedagang dan petani.
Ladang opium yang luas adalah sumber dari mayoritas heroin dunia, dan negara itu telah muncul sebagai produsen metamfetamin yang signifikan.
Baik heroin dan metamfetamin telah memicu kecanduan besar di negara itu.
Taliban sendiri memberlakukan para pecandu sama, baik itu tua atau muda, miskin atau kaya.
Baca Juga: Terungkap, Anggota ISIS-K Pelaku Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Ternyata Napi yang Dibebaskan Taliban
Menurut mereka para pecandu adalah noda dalam masyarakat yang ingin mereka ciptakan.
Bagi Taliban, penggunaan narkoba bertentangan dengan interpretasi mereka tentang doktrin Islam.
Para pecandu juga distigmatisasi oleh komunitas konservatif Afghanistan yang lebih besar dan lebar.
Tetapi pertempuran Taliban dengan narkoba menjadi sangat menyulitkan, karena negara tersebut berada pada prospek kehancuran ekonomi dan bencana kemanusiaan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.