QUETTA, KOMPAS.TV - Gempa kuat mengguncang pegunungan terpencil di barat daya Pakistan yang dipenuhi tambang batu bara dan rumah yang terbuat dari lumpur, Kamis (6/10/2021). Gempa ini menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai lebih dari 200 orang lainnya.
Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah, mengingat kawasan ini berada di pegunungan terpencil yang sulit diakses.
Baca Juga: Mengungsi ke Gunung Setelah Gempa, Warga Tehoru dan Teluti di Maluku Tengah Waspada Tsunami
“Sedikitnya empat orang tewas ketika tambang batu bara tempat mereka bekerja runtuh,” kata Suhail Anwar Shaheen, Wakil Komisaris Daerah terdampak gempa, seperti dikutip dari The Associated Press.
Gempa berkekuatan 5,7 SR itu berpusat sekitar 14 kilometer dekat Kota Harnai di provinsi Baluchistan. Kedalaman gempa sekitar 20 kilometer di bawah permukaan tanah.
Daerah itu, berada sekitar 100 kilometer dari Quetta, yang merupakan ibu kota provinsi Baluchistan. Kawasan tersebut dipenuhi dengan tambang batu bara, yang membuat jumlah korban tewas dikhawatirkan bisa meningkat.
Baca Juga: 22 Rumah Rusak Akibat Gempa
“Gempa terjadi pada pagi hari ketika sejumlah penambang sudah bekerja,” kata Shaheen.
Sebagian besar penduduk di daerah itu tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari lumpur dan banyak di antaranya yang runtuh.
Upaya penyelamatan sedang dilakukan, tetapi Shaheen mengatakan, upaya ini membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa bumi.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.