Wow! Harga Bitcoin Melonjak, Tembus Rp720 Juta

NEW YORK, KOMPAS.TV- Harga bitcoin melonjak pada perdagangan Selasa (5/10/2021) waktu setempat, menembus angka 50.000 dollar AS Rp720 juta (asumsi kurs Rp14.200) untuk pertama kalinya dalam 4 minggu.

Banyaknya permintaan dari pembeli institusi menyebabkan harga bitcoin naik mencapai level 50.808,25 dollar AS.

Mengutip Antara, harga bitcoin pada awal September jatuh di bawah level 50.000 dollar AS. Lantaran aksi jual di saham-saham uang kripto dan perusahaan terkait blockchain. Harga bitcoin mencapai level terendah pada 21 September 2021, di angka 40.596 dollar AS.

Lonjakan harga bitcoin juga diikuti kenaikan harga uang kripto lainnya. Ether naik 1,5 persen menjadi 3.434 dollar AS dan XRP meningkat 2,2 persen menjadi 1,0656 dolar AS.

Baca Juga: Pemuda Surabaya Ciptakan Uang Kripto, Terhubung Game untuk Tingkatkan Investasi

Produk investasi dan dana berbasis uang kripto mencatat arus masuk selama 7 minggu berturut-turut. Keterlibatan lembaga keuangan besar di AS untuk melayani naiknya permintaan bitcoin, menjadi salah satu penyebab naiknya harga mata uang itu.

Misalnya US Bancorp yang meluncurkan layanan penyimpanan uang kripto untuk manajer investasi institusi, yang memiliki dana pribadi di Amerika Serikat dan Cayma Islands.

Kemudian Bank of America Corp menerbitkan ulasan penelitian pertamanya yang berfokus pada uang kripto dan aset digital lainnya.

“Bank-bank menyerah satu per satu,” kata Kepala Penelitian BEQUANT Martha Reyes.

Baca Juga: Polisi Inggris Sita Uang Kripto Senilai Rp 4,99 Triliun Hasil Pencucian Uang Kelompok Kriminal

“Bagi kami yang bekerja di bidang itu, fakta bahwa itu terlalu besar untuk diabaikan bukanlah berita baru, dan regulator tentu saja tidak mengabaikannya.” lanjutnya.

BEQUANT adalah perusahaan sekuritas aset digital.

Lembaga peneliti aset kripto, CoinDesk, merilis ulasan pasar yang menunjukkan kenaikan 25 persen untuk Bitcoin dan kenaikan 32 persen untuk Ether selama kuartal-III 2021.

Sedangkan menurut Kraken Intelligence, sebuah platform pertukaran kripto, menyatakan lesunya harga bitcoin selama September hanyalah persiapan untuk reli kenaikan harga menuju kuartal-IV tahun ini, yaitu Oktober-Desember.

Menurut catatan Kraken, kuartal IV adalah periode terbaik untuk harga bitcoin di tahun-tahun sebelumnya.