PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Kamboja melakukan terobosan baru dalam upaya mendeteksi penderita Covid-19.
Hal itu dilakukan dengan mengubah anjing pelacak ranjau menjadi anjing pendeteksi Covid-19.
Seperti dilansir dari World of Buzz, otoritas di Kamboja telah sukses melatih anjing untuk mendeteksi Covid-19.
Sebelumnya dilaporkan oleh Phnom Penh Post, Pusat Aksi Ranjau Kamboja (CMAC) dikabarkan telah melatih 12 anjing Malinois Belgia untuk mendeteksi Covid-19 sejak Juli lalu.
Baca Juga: Dicuri 26 Tahun Lalu, Museum AS Kembalikan Patung Dewa Siwa dari Abad ke-10 ke Kuil Hindu di Nepal
Menurut Direktur Jenderal CMAC Heng Ratana, Universitas Ilmu Kesehatan telah memberikan sampel senyawa organik yang mudah menguap dari pasien Covid-19, kepada fasilitas ranjau di Provinsi Kampong Chhnang, tempat anjing-anjing itu dilatih.
Sampel tersebut merupakan bahan kimia organik yang mengeluarkan bau.
Ratana menegaskan, anjing-anjing itu akan mendeteksi lewat bau, termasuk bau dari pasien Covid-19 yang diambil dari pasien yang terinfeksi.
Namun, Direktur Dapartemen Kesehatan Provinsi Svay Rieng, Ke Ratha mengatakan meski anjing bisa mendeteksi bau penderita Covid-19, tes Covid-19 kepada orang yang dicurigai terinfeksi, tetap harus dilakukan.
Baca Juga: Waduh, Pensiunan Polisi yang Ditemukan Tewas Ternyata Pembunuh Berantai Terkenal 35 Tahun Lalu
Sumber : World of Buzz
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.