PARIS, KOMPAS.TV - Seorang pensiunan polisi Prancis yang ditemukan tewas, ternyata seorang pembunuh berantai terkenal 35 tahun lalu.
Hal itu diketahui setelah DNA-nya cocok dengan DNA yang ditemukan dalam beberapa kasus kejahatan terkait pembunuh berantai terkenal yang dijuluki Le Grele.
Pengungkapan ini terjadi ketika mantan polisi militer bernama Francois Verove dilaporkan menghilang oleh istrinya pada Senin (27/9/2021).
Sebelumnya pada Jumat (24/7/2021), Verove dipanggil polisi untuk dimintai sampel DNA-nya, di mana pengambilan sampel rencananya akan dilakukan lima hari kemudian.
Baca Juga: Utusan Taliban untuk PBB Ingin Pemerintahan Baru Afghanistan Segera Diakui: Yang Lama sudah Hilang
Hal itu terkait suatu kasus di mana pengadilan memutuskan mengirim surat kepada 750 polisi militer yang bertugas di Paris ketika itu.
Tubuh Verove kemudian ditemukan di sebuah apartemen di Grau-do-Roi, dengan sebuah surat bunuh diri.
Isi dari surat tersebut tak diungkapkan, namun laporan menyebutkan ia mengaku melakukan pembunuhan tanpa mengungkapkan siapa korban atau keadaannya.
Dikutip dari BBC, berdasarkan sampel yang diambil dari dirinya diketahui bahwa ia adalah Le Grele.
Ia melakukan pembunuhan dan pemerkosaan di Paris antara 1986 hingga 1994.
Kasusnya sendiri tak terungkap hingga diketahui lewat hasil sampel DNA ini.
Salah satu kejahatan yang berhubungan dengan Le Grele adalah pembunuhan gadis berusia 11 tahun, Cecile Bloch.
Ia dilaporkan hilang setelah tak muncul di sekolahnya di Paris pada 1986.
Keluarga Verove pun mengaku kaget dengan pengungkapan ini.
Baca Juga: Waduh, Georgia Tangkap Mantan Presidennya, Mikheil Saakashvili
“Kami tidak tahu semua kejahatan yang dilakukan Le Grele,” tutur Didier Saban, pengacara yang mewakili keluarga Verove.
Verove dikaitkan dengan empat pembunuhan dan enam pemerkosaan.
Namun, Saban meyakini bisa jadi jumlahnya lebih banyak, dan kematiannya meninggalkan keluarganya tanpa jawaban.
Sketsa gambar dari Le Grele sendiri selama beberapa dekade terakhir tergantung di markas kepolisian Prancis.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.