Pemilu Jerman Kian Panas, Partai Angela Merkel Tertinggal Sedikit dari Rivalnya

BERLIN, KOMPAS.TV - Pemilihan Umum (Pemilu) di Jerman kian memanas setelah Partai Angela Merkel, CDU/CSU tertinggal sedikit dari rivalnya, Partai Sosial Demokrat (SPD).

Hal itu berdasarkan proyeksi hasil pemilu melalui penyiaran ZDF, Minggu (26/9/2021).

SPD yang beraliran tengah kiri memimpin dengan 26 persen.

Sementara itu, CDU/CSU yang merupakan partai konservatif tertinggal dengan raihan 24,5 persen.

Baca Juga: Wow, Penyelam Amatir Menemukan Harta Karun Romawi Saat Bersihkan Sampah di Laut

Dikutip dari NDTV, tipisnya perbedaan membuat kedua pihak masih yakin akan memimpin pemerintahan selanjutnya.

Menurut kandidat Kanselir dari SPD Olaf Scholz, ini menjadi mandate yang jelas untuk partainya memimpin pemerintahan.

“Kami saat ini berada di posisi teratas pada survei saat ini,” ujar Scholz, yang merupakan mantan menteri keuangan di era Merkel tersebut.

“Ini merupakan pesan yang membesarkan hati dan mandate yang jelas untuk memastikan bahwa kami mendapatkan pemerintahan yang baik dan pragmatis untuk Jerman,” tambahnya.

Dengan tidak adanya kubu yang menguasai mayoritas dan kedua partai enggan mengulangi koalisi mereka selama empat tahun terakhir, hasil yang paling mungkin adalah aliansi tiga arah yang dipimpin SPD atau kubu konservatif Merkel.

Kebangkitan SPD menandai meningkatnya sayap kiri Jerman, dan kebangkitan luar biasa bagi partai tersebut.

Baca Juga: Negara Kecil di Eropa Ini Melegalkan Aborsi setelah Dilakukan Referendum

Scholz pun berpeluang menjadi Kanselir Jerman keempat yang berasal dari SPD pascaperang setelah Willy Brandt, Helmut Schmidt dan Gerhard Schroeder.

Namun, rival Scholz dalam pemilihan yang disokong oleh partai Merkel, Armin Laschet menegaskan pihaknya belum menyerah.

“Partai yang menduduki posisi teratas tak selalu menjadi pihak yang menyediakan kanselir,” tutur politikus berusia 60 tahun itu.

“Saya menginginkan pemerintahan di mana semua rekan terlibat, di mana semua orang terlihat, bukan yang hanya membuat kanselir saja yang bersinar,” ucapnya.