BRADFORD, KOMPAS.TV – Varian Delta disebut-sebut telah mengubah arah pandemi. Lebih mudah menular ketimbang varian sebelumnya, varian ini dengan cepat menjadi varian dominan di seluruh dunia.
Dan lantaran vaksin kurang efektif melawan varian ini – meski masih terbilang cukup efektif –, namun dibutuhkan suntikan penguat alias booster untuk mengatasinya.
Melansir Al Jazeera pada Rabu (22/9/2021), sebuah studi baru menunjukkan bahwa gejala penularan Covid-19 pun telah berubah.
Baca Juga: Studi di Amerika Serikat Sebut Obat Masitinib Dapat Hambat Virus Covid-19
Menurut organisasi kesehatan dunia WHO, gejala Covid-19 yang paling umum ditemui adalah:
Baru-baru ini, studi Gejala Covid Zoe memantau jutaan orang yang terbukti positif Covid-19 di Inggris, baik mereka yang telah divaksin secara lengkap maupun yang belum divaksin.
Baca Juga: Studi di Chile: Dosis Penuh Vaksin Sinovac China Hampir 66 Persen Efektif Cegah Penularan Covid-19
Hasil studi ini menunjukkan bahwa mereka yang telah divaksin lengkap lalu terpapar Covid-19, mengalami gejala seperti berikut ini:
Sementara bagi mereka yang terbukti positif Covid-19 namun belum divaksin, gejala yang umum dialami adalah:
Baca Juga: Studi di Inggris Ungkap Satu Dosis Vaksin Covid-19 Dapat Kurangi Penularan Hingga Setengahnya
“Rentang gejala yang lebih luas ini kerap dikaitkan dengan kehadiran varian Delta. Mengenali gejala-gejala ini akan membantu Anda mengetahui kapan sebaiknya Anda melakukan tes Covid-19,” kata Dr Amir Khan, seorang dokter yang bekerja pada layanan kesehatan masyarakat Inggris, NHS.
Menurutnya, jika hendak melakukan tes dan mengisolasi individu dan mereka yang berpotensi terpapar Covid-19 untuk mengatasi penyebarannya, sangat penting untuk mengenali gejala-gejala yang ada.
“Jadi, akan lebih banyak orang tahu kapan harus melakukan tes Covid-19. Sangat penting pula negara mengetahui hal ini dan memperluas kriteria pengujian Covid-19 mereka,” pungkasnya.
Sumber : Kompas TV/Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.