Kompas TV internasional kompas dunia

Pendiri Taliban Baradar Muncul Usai Dikabarkan Tewas saat Terjadinya Konflik Internal

Kompas.tv - 16 September 2021, 11:45 WIB
pendiri-taliban-baradar-muncul-usai-dikabarkan-tewas-saat-terjadinya-konflik-internal
Kepala Biro Politik Taliban, Abdul Ghani Baradar. (Sumber: VOA)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KABUL, KOMPAS.TV - Salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, akhirnya muncul dan buka suara setelah dikabarkan tewas karena adanya konflik internal.

Sebelumnya, Baradar yang juga merupakan wakil perdana menteri Afghanistan dikabarkan terluka dan tewas setelah adanya konflik internal di Kantor Kepresidenan Afghanistan di Kabul, pekan lalu.

Baradar dikabarkan terluka setelah terjadinya konflik dengan faksi dari jaringan Khalil Haqqani, yang memegang kunci pada pemerintahan sementara Afghanistan.

Sebelumnya bantahan terhadap kematian Baradar telah diklaim pada sebuah klip audio, Senin (13/9/2021), tetapi tak ada video atau gambar yang memperlihatkan kondisi Baradar.

Baca Juga: Hadapi China, Biden Buat Kerja Sama Keamanan Khusus dengan Inggris dan Australia

Akhirnya pada Rabu (15/9/2021), Baradar muncul dalam wawancara dengan TV Nasional Afghanistan.

Baradar pun buka suara terkait rumor mengenai kematiannya.

“Tidak, itu sama sekali tak benar. Pujian terhadap tuhan saya sehat dan bugar. Terkait klaim media bahwa ada konflik internal, itu juga tidak benar,” katanya dikutip dari CNN.

Ia pun menegaskan bahwa ada banyak kebaikan dan rasa saling memaafkan di antara mereka jadi hal seperti konflik tak pernah terjadi.

“Selama beberapa tahun, kami menderita dan telah berkorban demi menghentikan pendudukan. Itu semua tidak untuk kekuatan atau pun posisi,” lanjutnya.

Baradar mengungkapkan sebelumnya ia tengah melakukan perjalanan keluar Kabul dan tanpa akses ke media, sehingga membutuhkan waktu untuk membantah klaim tersebut.

Baca Juga: Taliban Siap Sambut Negara Barat di Afghanistan: Datanglah dengan Uang, Bukan Senjata

“Oleh sebab itu, kami memastikan bangsa Afghanistan dan Mujahidin senior serta junior, tidak untuk khawatir. Tak ada yang perlu dirisaukan,” tambahnya.

Baradar sendiri buka suara terkait kenapa dirinya tak bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al-Thani yang berkunjung ke Afghanistan.

“Kami tak menyadari bahwa menteri luar negeri itu datang dari Qatar. Jika kami tahu, maka perjalanan akan kami tunda. Saat itu kami tengah dalam perjalanan, sehingga pertemuan itu tak terjadi,” katanya.

Pejabat Taliban sendiri mengungkapkan bahwa Baradar tengah melakukan perjalanan ke Kandahar untuk bertemu pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x