Kompas TV internasional kompas dunia

Staf Penampungan Hewan Afghanistan Milik Mantan Marinir Inggris Berhasil Dievakuasi

Kompas.tv - 12 September 2021, 17:25 WIB
staf-penampungan-hewan-afghanistan-milik-mantan-marinir-inggris-berhasil-dievakuasi
Staf penampungan hewan Afghanistan yang dimiliki mantan marinir Inggris berhasil dievakuasi. (Sumber: Twitter@PenFarthing)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

LONDON, KOMPAS.TV - Para staf penampungan hewan milik mantan marinir Inggris di Afghanistan akhirnya berhasil dievakuasi.

Mantan marinir Inggris, Paul “Pen” Farthing,  membagikan foto staf penampungan hewan miliknya, Nozwad, telah tiba di Islamabad, Pakistan.

Ia mengungkapkan saat ini mereka berada dalam perlindungan dan perawatan Komisi Tinggi Inggris.

Evakuasi ini terjadi sekitar dua pekan setelah Farthing meninggalkan Kabul dengan sekitar 170 kucing dan anjing.

Baca Juga: Video Anggota Taliban Penggal Tentara Afghanistan Tersebar, Tapi Belum Ada yang Memastikan

Namun, ketika itu ia tak mampu membawa staf-nya saat dilakukan evakuasi massal dari Bandara Kabul.

Sejak itu, Farthing berusaha keras untuk mengevakuasi 68 orang, staf Nowzad dan juga anggota keluarga mereka.

Di antaranya ada 25 anak-anak dan satu bayi yang baru lahir.

“Ini benar-benar mengejutkan. Ini masih belum benar-benar berakhir,” kata Farthing dikutip dari Sky News.

Kampanye Farthing, yaitu Operasi Bahtera, sempat menimbulkan kontroversi.

Operasi itu bertujuan menyelamatkan hewan dari tempat penampungan yang ia buat beserta stafnya.

Baca Juga: Tuding Taliban Berbohong, Prancis Tak Ingin Jalin Hubungan dengan Afghanistan

Ketika itu, operasi yang dilakukannya tersebut dianggap mengganggu usaha mengevakuasi orang-orang yang membutuhkan.

Mendengar kabar keberhasilan itu, Menteri Luar Negeri Inggeris, Dominic Raab, menyambut baik.

“Sangat senang staf Afghanistan Nowzad, yang diminta melakukan evakuasi bisa menyeberangi perbatasan Pakistan hari ini,” cuit Raab di Twitter.

“Staf Inggris di Pakistan saat ini membantu mereka, dan kami menantikan menyambut mereka di Inggris beberapa hari mendatang,” tambahnya.




Sumber : Sky News




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x