NEW YORK, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan memperingati 20 tahun serangan 11 September 9/11 di Amerika Serikat hari Sabtu dengan mengunjungi masing-masing lokasi pesawat yang dibajak jatuh pada tahun 2001 untuk menghormati para korban serangan mengerikan itu, seperti dilansir Antara, Sabtu, (11/09/2021).
Dalam acara memperingati serangan tersebut, mantan Presiden Barack Obama, mantan ibu negara Michelle Obama, Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri upacara peringatan 20 tahun serangan teroris 11 September 2001 di National September 11 Memorial and Museum di New York, Sabtu.
Biden akan memulai hari di New York. Di sana, ia akan menghadiri upacara pada pukul 08.30 waktu setempat di lokasi menara kembar World Trade Center pernah berdiri sebelum pesawat menghantam dua bangunan dan menyebabkannya runtuh.
Ia kemudian akan bertolak ke Shanksville, Pennsylvania, tempat pesawat United Flight 93 jatuh ke ladang setelah sejumlah penumpang melawan para pembajak dan mencegah pesawat menghantam target lainnya.
Akhirnya, Biden akan kembali ke wilayah Washington untuk mengunjungi markas besar Departemen Pertahanan AS, Pentagon, simbol militer AS yang diserang pesawat lain yang hari itu digunakan sebagai rudal.
Hari peringatan itu tiba tak lama setelah AS mengakhiri perang di Afghanistan, yang dipimpinnya dan diluncurkan 20 tahun lalu untuk mencabut akar kelompok pelaku serangan 11 September, Al Qaida.
Penarikan tentara AS oleh Biden dilakukan pada Agustus, beberapa bulan setelah tenggat yang diberikan oleh presiden pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.
Baca Juga: Kronologi 9/11: “Aku di Pesawat yang Sedang Dibajak, Aku Cinta Kamu dan Anak-Anak Kita, Maaf...”
Penarikan tersebut serta kejatuhan kekuasaan Afghanistan dengan cepat ke tangan Taliban telah menuai kritik dari sejumlah anggota kedua partai politik.
Biden tidak dijadwalkan untuk memberikan pernyataan di lokasi mana pun, tetapi ia merilis sebuah video pada Jumat untuk mengungkapkan belasungkawa kepada orang-orang terkasih para korban serangan 11 September.
Sumber : Antara/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.