JAKARTA, KOMPAS.TV- Bos Tesla sekaligus miliarder dunia, Elon Musk, menyindir aksi pendiri Amazon yang juga miliarder dunia lainnya, Jeff Bezos, karena berinvestasi di perusahaan rintisan (start up) bioteknologi.
Awalnya sebuah akun twitter @SaycheeseDGTL berkicau tentang Bezos yang menanamkan uangnya pada perusahaan anti penuaan. Ilmuwan di sana akan digaji 1 juta dollar AS untuk mencari cara meremajakan sel-sel hewan dan manusia.
"Dan jika tidak berhasil dia akan menuntut kematian," balas Musk lewat akun Twitternya, @elonmusk (8/9/2021).
Mengutip Euronews, perusahaan rintisan yang menerima uang dari Bezos adalah Alto Labs yang berbasis di Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Namun tidak diketahui berapa jumlah yang digelontorkan Bezos untuk proyek anti-penuaan tersebut.
Baca Juga: Pemilik Amazon Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa dengan Roketnya Sendiri, Blue Origin
Alto Labs didirikan pada awal tahun ini dan sudah mendapatkan dana sebesar 270 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,8 triliun.
Selain Bezos, miliarder Rusia, Yuri Milner, juga berinvestasi di Alto Labs. Manajemen Altos Labs mengungkap bahwa pemenang Hadiah Nobel 2012, Shinya Yamanaka adalah pelopor dalam pemrograman ulang sel tersebut.
Selama ini, Musk memang sering mengkritik langkah yang diambil Bezos. Namun biasanya terkait dengan proyek luar angkasa yang tengah digarap keduanya.
Beredar kabar jika Bezos mencoba membujuk NASA agar perusahaannya, Blue Origin, terlibat dalam proyek pendaratan di Mars. Namun justru perusahaan Musk, yaitu SpaceX yang muncul sebagai satu-satunya pemenangnya tender.
Baca Juga: Telkom Bakal Gandeng Perusahaan Space X Milik Elon Musk untuk Pemanfaatan Satelit
Bezos yang kecewa kemudian menuntut NASA, sehingga NASA menghentikan sementara seluruh program.
"Ternyata Bezos pensiun untuk mengejar pekerjaan penuh waktu mengajukan tuntutan hukum terhadap SpaceX," cuit Musk akhir bulan lalu.
Sebelumnya, Bezos memang sudah menyatakan mundur dari pimpinan manajemen Amazon untuk fokus pada bisnis luar angkasanya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.