Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara, Ledakan Besar Terlihat di Langit Gaza

JALUR GAZA, KOMPAS.TV - Pesawat-pesawat tempur Israel kembali menyerang beberapa sasaran di Jalur Gaza. Militer Israel mengumumkan peristiwa ini pada pada Senin (6/9/2021) malam, dan mereka mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menanggapi peluncuran balon-balon pembakar dari Hamas.

Militer Israel mengatakan telah menyerang bengkel pembuatan roket Hamas serta kompleks militer Hamas di Khan Younis.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa atas serangan Israel tersebut.

Baca Juga: Mencekam!! Warga di Gaza Protes Lemparkan Bahan Peledak, Israel Balas Dengan Tembakan Langsung

Serangan udara itu terjadi beberapa jam setelah balon pembakar diluncurkan ke Israel oleh para aktivis yang terkait dengan kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza.

Hal ini dilakukan Hamas untuk mendukung enam tahanan Palestina yang melarikan diri dari penjara Israel.

Seperti dikutip dari The Associated Press, pasukan Israel melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat untuk mencari tahanan Palestina yang melarikan diri.

Baca Juga: Hamas Desak Semua Pihak Tekan Israel untuk Hentikan Blokade Jalur Gaza

Stasiun radio mengatakan para tahanan melarikan diri melalui terowongan dari penjara Gilboa, yang seharusnya menjadi salah satu fasilitas paling aman di Israel.

Salah satu tahanan yang melarikan diri adalah Zakaria Zubeidi, 46, yang ditahan sejak 2019.

Zubeidi adalah seorang pemimpin di Brigade Martir Al Aqsa, yang berafiliasi dengan gerakan Fatah, selama pemberontakan Palestina kedua lebih dari 20 tahun yang lalu.