PANJSHIR, KOMPAS.TV - Taliban menegaskan mereka telah sepenuhnya merebut Lembah Panjshir, yang beberapa hari terakhir menjadi area pertempuran dengan kelompok Anti-Taliban.
Panjshir memang menjadi satu-satunya provinsi yang belum diduduki oleh Taliban di Afghanistan.
Hal tersebut dikarenakan wilayah itu menjadi benteng dari kelompok Anti-Taliban atau Front Perlawanan Nasional (NRF), yang dipimpin Ahmad Masoud.
Baca Juga: Juru Bicara Kelompok Anti-Taliban Tewas di Pertempuran, Sempat Yakin Kematiannya Jadi Sejarah
Taliban kemudian menyerang Panjshir, dan sempat dikabarkan telah merebut empat dari tujuh distrik di Panjshir, meski sempat dibantah oleh kelompok Anti-Taliban.
Keberhasilan Taliban merebut Panjshir diungkapkan oleh Juru Bicara Zabihullah Mujahid.
“Dengan kemenangan ini, negara kita telah sepenuhnya keluar dari rawa peperangan,” ujarnya dikutip dari NDTV.
Pasukan Anti-Taliban dikabarkan mendapat pukulan keras atas serangan Taliban.
Mereka harus kehilangan sosok penting, yaitu juru bicara Fahim Dashty, dan salah satu pemimpin pasukan, Jenderal Abdul Wudod Zara, yang tewas dalam pertempuran, Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: Pakistan Dituduh Bantu Taliban lewat Serangan Drone ke Panjshir
Pemimimpin kelompok Anti-Taliban, Ahmad Massoud pun menegaskan pihaknya siap untuk berunding dengan Taliban.
Namun, ia berjanji akan tetap berjuang melawan Taliban jika kesepakatan gagal tercapai.
Massoud sendiri sempat mengatakan bahwa Taliban mendapat bantuan Pakistan melalui serangan drone ke Panjshir.
Sumber : NDTV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.