KABUL, KOMPAS.TV – Pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada, dilaporkan telah berada di Afghanistan sejak empat hari terakhir. Saat ini, Akhundzada dikabarkan tengah menggelar pertemuan dengan para pemimpin Taliban lainnya.
Demikian diberitakan media lokal Afghanistan, Ariana News, Minggu (29/8/2021).
Mengutip sejumlah sumber, Ariana News mengatakan Akhundzada telah berada di Kandahar yang terletak di sebelah selatan Afghanistan, sejak empat hari terakhir.
Akhundzada dilaporkan bertemu para pimpinan Taliban untuk membahas situasi Afghanistan dan formasi sistem politik negara tersebut ke depannya.
Sher Mohammad Abbas Stanikzai, anggota utama tim negosiasi Taliban, mengatakan pada Sabtu (28/8/2021) lalu, upaya untuk membentuk sistem politik inklusif di Afghanistan sedang berjalan.
Baca Juga: Taliban Mengaku Masuki Panjshir, Kelompok Anti-Taliban Membantah: Tak Ada Pertempuran
Stanikzai mengatakan para pemimpin Taliban dan politikus Afghanistan berupaya membentuk sistem yang akan mewakili seluruh kelompok etnis di negara tersebut.
“Semua orang akan dirangkul dalam sistem baru ini. Pembicaraan-pembicaraan tentang hal ini dengan para politikus sedang berlangsung,” ujar Stanikzai.
Dilansir dari Anadolu Agency, Akhundzada ditunjuk sebagai pemimpin Taliban pada 25 Mei 2016 setelah pendahulunya, Mullah Akhtar Mansour, tewas dalam serangan drone Amerika Serikat.
Dia sempat mengajar ilmu agama dan berceramah di sebuah desa di dekat perbatasan dengan Pakistan selama 15 tahun hingga menghilang pada Mei 2016.
Taliban mengambil alih kontrol atas sebagian besar wilayah Afghanistan termasuk Ibu Kota Kabul pada 15 Agustus 2021 lalu. Setelah itu, para pemimpin Taliban di Qatar dilaporkan berangkat menuju Kandahar.
Baca Juga: Kelompok Anti-Taliban Ingin Terlibat dalam Pemerintahan Afghanistan
Sumber : Kompas TV/Ariana News/Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.