KABUL, KOMPAS.TV – Presiden Jokowi berkunjung ke Afghanistan pada 29 Januari 2018. Presiden Jokowi menjadi Presiden ke-2 RI yang pernah ke Afghanistan selain Bung Karno.
Sehari sebelum kedatangan Jokowi, terjadi ledakan di Kabul yang menewaskan lebih dari 100 orang. Bahkan sebelum Jokowi mendarat di Kabul, ada penyerangan ke Akademi Militer di Afghanistan.
Delapan hari sebelum kedatangan Jokowi, bom meledak di Hotel Intercontinental menewaskan lebih dari 20 orang. Serangan ini diklaim oleh kelompok Taliban.
Baca Juga: Isi Kesepakatan Trump dan Taliban yang Sebabkan Jatuhnya Afghanistan
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan rombongan Presiden Jokowi sampai harus dikawal dengan kendaraan lapis baja dan dua helikopter yang terbang di atas mobil Presiden Jokowi dari bandara ke Istana Kepresidenan Afghanistan.
Di tengah suasana mencekam tersebut Presiden Jokowi menolak menggunakan rompi antipeluru.
"Pas kunjungan itu, (Presiden) enggak pakai (rompi antipeluru), ke pasar juga enggak," kata Juru Bicara Presiden saat itu, Johan Budi dilansir dari Tempo (17/8/2021).
Kunjungan Presiden Jokowi ini sebagai komitmen kuat dari Indonesia mendukung perdamaian dan kesejahteraan di Afghanistan.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.