Kompas TV internasional kompas dunia

Terperangkap saat Taliban Kuasai Kabul, Mahasiswa Inggris Mengaku Tak Kapok

Kompas.tv - 20 Agustus 2021, 08:16 WIB
terperangkap-saat-taliban-kuasai-kabul-mahasiswa-inggris-mengaku-tak-kapok
Miles Routledge, mahasiswa Inggris yang terjebak di Kabul setelah penduduk Taliban ketika tengah berlibur ke Afghanistan. (Sumber: Facebook Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

DUBAI, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa Inggris berhasil diselamatkan oleh tentara Inggris setelah sempat terjebak di Kabul saat dikuasai Taliban.

Meski mengaku sempat mengalami masa-masa mengerikan, pemuda itu mengaku dirinya tak kapok.

Miles Routledge, 22 tahun pergi ke Afghanistan karena ingin melakukan liburan yang tak biasa.

Namun baru dua hari di sana, Routledge harus merasakan pendudukan Taliban di Kabul.

Baca Juga: Sahra Karimi, Sutradara Perempuan Afghanistan di Tengah Incaran Taliban

Ia pun harus bersembunyi di sebuah rumah pengungsian dan melaporkan keadaannya melalui Facebook.

Routledge pun kemudian dijemput oleh tentara Inggris, Selasa (17/8/2021), yang juga menjemput para diplomat Inggris dan beberapa penerjemah Afghanistan.

Ia pun diterbangkan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

“Saya mendarat di Dubai terima kasih kepada orang-orang hebat di angkatan bersenjata Inggris. Semuanya selamat,” tulisnya di Facebook dikutip dari Daily Star.

Routledge pun mengaku dirinya tak kapok karena telah melakukan hal yang berbahaya.

Baca Juga: Takut Taliban, Diva Pop Afghanistan Kabur dengan Pesawat Kargo AS

“Saya tak menyesalinya. Saya akan kembali melakukan hal ini lagi, Saya mungkin akan kembali lagi. Percaya diri Anda dan Anda akan baik-baik saja,” tuturnya.

Meski begitu, kabar gembira dari Routledge disambut sinis para warganet di media sosial.

Menurut mereka seharusnya para tentara Inggris lebih fokus dalam menyelamatkan para penerjemah yang sudah membantu dan menyelamatkan banyak nyawa tentara Inggris.

“Aksi egois. Anda duduk di kursi pesawat yang seharusnya diberikan kepada penerjemah Afghanistan yang kini mengalami ancaman kematian,” tulisnya.




Sumber : Daily Star




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x