KABUL, KOMPAS.TV – Sedikitnya dua orang tewas terbunuh setelah Taliban melepaskan tembakan di kerumunan warga Afghanistan yang tengah merayakan hari kemerdekaan di Asadabad. Hal itu diungkap para saksi mata seperti dikutip dari Al Jazeera.
Di Jalalabad, sekelompok milisi Taliban menembakkan senjata mereka pada orang-orang yang melambaikan bendera nasional Afghanistan dalam perayaan hari kemerdekaan negara itu. Insiden itu melukai seorang lelaki dan seorang remaja.
Sejumlah aksi protes terkait pemasangan bendera Taliban menggantikan bendera nasional Afghanistan, juga masih terjadi di sejumlah wilayah, termasuk di ibu kota.
Baca Juga: Gerak Cepat Urus Afghanistan, Menlu China Telepon Menlu Pakistan dan Menlu Turki, Samakan Frekuensi
“Ada beberapa aksi protes terkait bendera nasional juga. Orang-orang, termasuk perempuan, berjalan di ruas-ruas jalanan Kabul di depan para pejuang Taliban sambil melambaikan bendera Afghanistan yang lama dan menyerukan: “Bendera kami adalah identitas kami!”,” lapor reporter Al Jazeera, Charlotte Bellis.
Pada Rabu (18/8/2021), milisi Taliban menyerang para pengunjuk rasa di Afghanistan yang berani menurunkan bendera Taliban dan menggantikannya dengan bendera nasional Afghanistan. Insiden itu, melansir Associated Press, menewaskan sedikitnya satu orang.
Baca Juga: Wartawan Afghanistan yang Mengungsi ke Indonesia: Semoga Taliban Pegang Janji untuk Berubah
Sementara itu, proses evakuasi terus berlangsung di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan pada Rabu (18/8/2021), ia akan menempatkan tentara AS di Afghanistan sampai setiap warga negara AS usai dievakuasi. Bahkan, imbuh Biden, jika itu berarti melewati tenggat waktu penarikan pasukan AS pada 31 Agustus mendatang.
Sumber : AL Jazeera/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.