Baca Juga: Bandara Kabul Makin Kusut, Ribuan Merangsek Ingin Keluar Afghanistan, Naik ke Atas Badan Pesawat
Jusuf Kalla menyebut, ini semua bermula pada 2001 saat Amerika menggaungkan perang terhadap teror.
“Pada 2001, Amerika menyerang Afghanistan, utamanya Taliban, karena mereka menyembunyikan Osama bin Laden,” ujar JK.
Masa Depan Afghanistan
Kini, setelah Amerika Serikat pergi, sebagian warga Afghanistan harus merasakan ketakutan akibat trauma pada Taliban.
“Taliban pernah memerintah pada 1996 sampai 2001. Itu mereka sangat keras, sangat otoriter. Sehingga, saya kira rakyat Afghanistan sangat trauma dengan pemerintahan itu,” kata Jusuf Kalla.
Ketika Taliban memerintah, pemerintahan mereka bergerak dengan fondasi Islam Radikal. Perempuan dan anak-anak tak bisa bersekolah dan dibatasi kegiatannya.
Meski begitu, Jusuf Kalla yakin Taliban dapat berubah saat kembali berkuasa. Sebabnya, Taliban perlu bantuan negara lain untuk mengembangkan ekonomi mereka.
“Hampir seluruh negara sekarang menunggu dan melihat. Apakah benar janji Taliban memberi kesempatan pada perempuan dan anak sekolah atau ekonomi mereka terbuka,” kata Jusuf Kalla.
JK menduga, China akan mendekati Taliban untuk menawarkan investasi ke Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Ambil Alih Pemerintahan Afghanistan, Jusuf Kalla: Taliban Ubah Pendekatan ke Masyarakat
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.