Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskay Akui Keputusannya Tak Mau Pulang karena Peringatan Neneknya

WARSAWA, KOMPAS.TV - Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya mengungkapkan keputusannya tak mau pulang ke negaranya karena mendapat peringatan dari sang nenek.

Tsimanouskaya, pelari yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya dipaksa pulang setelah mengkritik keputusan pelatihnya.

Namun kemudian ia menolak pulang karena merasa takut nyawanya dalam bahaya.

Ia pun memilih meminta bantuan polisi Jepang dan kini berada di Polandia setelah diberikan visa kemanusiaan.

Baca Juga: Memposting Fotonya dengan Alat Bantu Seks, Influencer Turki Didakwa Membagikan Konten Cabul

Pihak Belarusia sebelumnya mengatakan ia dikeluarkan dari tim karena masalah emosional.

Tetapi pelari berusia 24 tahun tersebut mengatakan hal itu tak benar.

Tsimanouskaya kemudian mengatakan sang nenek menghubungi setelah melihat situasi yang menimpanya di berita.

“Jangan kembali,” ujar Tsimanouskaya menirukan ucapan neneknya dikutip dari BBC, Kamis (5/8/2021).

“Saya awalnya tak percaya, namun kemudian saya bertanya. ‘Apa Anda yakin?’ Ia mengatakan bahwa dirinya yakin dan meminta saya tak kembali. Itu sebabnya saya meminta bantuan polisi,” tambahnya.

Di bandara, Tsimanouskaya kemudian meminta pertolongan polisi untuk mencegahnya diterbangkan kembali ke Belarusia.

Tsimanouskaya kemudian berada dalam perlindungan kepolisian Jepang sebelum dipindahkan ke Kedutaan Besar Polandia di Tokyo.

Ia kemudian diterbangkan ke Polandia, Rabu (4/8/2021).

Kasus ini semakin menyoroti tangan besi Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dalam memimpin negaranya.

Tahun lalu ia menggunakan kekerasan untuk melawan demonstrasi yang dilakukan rakyat Belarusia.

Baca Juga: Khawatir Dimanfaatkan untuk Tekan Istrinya, Suami Atlet Belarusia Tsimanouskaya pun Kabur ke Ukraina

Beberapa demonstran merupakan atlet nasional, yang kemudian pendanaannya dihentikan, dicopot dari tim nasional, dan bahkan ditangkap.

Namun, Tsimanouskaya menegaskan ia bukanlah orang yang tertarik dengan politik, dan hanya ingin fokus dalam karier olahraganya.

“Saya tak tahu mengenai politik. Saya tak pernah ada di politik,” katanya.

Suami Tsimanouskaya juga telah melarikan diri dari Belarusia dan mendapatkan visa Polandia.