ANKARA, KOMPAS.TV - Seorang influencer Turki akan didakwa membagikan konten cabul setelah memposting fotonya dengan alat bantu seks di media sosial.
Merve Taskin membagikan fotonya di media sosial dengan alat bantu seks di Museum Seks Amsterdam, Belanda, Januari 2020.
Foto tersebut juga diambilnya saat berada di museum unik yang terkenal tersebut.
Namun beberapa bulan kemudian, perempuan yang kini berusia 23 tahun itu ditangkap di Turki karena membagikan konten cabul, yang dianggap sebagai sebuah kejahatan.
Baca Juga: Waduh, Gereja Kuno Situs Warisan Dunia UNESCO di Ethiopia Dikuasai Oleh Pemberontak Tigray
Taskin, yang memiliki pengikut hampir 600.000 di Instagram itu mengungkapkan dirinya dipanggil ke pengadilan dengan tuduhan melakukan hal cabul.
Di bawah hukum Turki, setiap orang yang memposting materi-materi cabul bisa didenda atau dipenjara hingga tiga tahun.
“Tujuan saya hanya ingin membuat lelucon,” tutur Taskin seperti dikutip dari BBC, Kamis (5/8/2021).
Taskin menilai foto yang dipostingnya tidaklah bisa dikatakan cabul.
Namun, pihak otoritas di Turki nampaknya memiliki pandangan yang berbeda.
Taskin pergi ke Belanda tahun lalu untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-22, dan menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Seks.
Taskin mengungkapkan ia sudah dua kali ditangkap setelah kembali dari Belanda.
Yang pertama saat liburan musim panas. Sedangkan yang kedua adalah saat ia memberikan pernyataan kepada jaksa.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.