BEIJING, KOMPAS.TV – China menangguhkan penerbangan dan perjalanan kereta, membatalkan pertandingan liga basket profesional dan mengumumkan tes Covid-19 massal di Wuhan pada Selasa (3/8/2021).
Semua langkah ini ditempuh lantaran varian Delta telah mencapai kota yang mendeteksi pertama kali virus Corona pada akhir 2019 lalu itu.
Melansir Associated Press, meskipun jumlah total kasus Covid-19 masih di angka ratusan, namun penyebarannya jauh lebih luas ketimbang yang pernah ditangani China sejak awal pandemi yang melumpuhkan Wuhan pada awal 2020.
Dulu, China langsung meredam penyebaran Covid-19 dengan melakukan lockdown segera dan tes Covid-19 massal untuk mengisolasi orang-orang yang terinfeksi bilamana kasus baru muncul.
Sebagian besar kasus tak menyebar keluar kota atau provinsi.
Baca Juga: Peneliti Sebut Antibodi Vaksin Sinovac Turun setelah 6 Bulan, BPOM China Pertimbangkan Dosis Ketiga
Tapi kali ini, kasus Covid-19 yang dikonfirmasi tersebar di lebih dari 35 kota di 17 provinsi China. China sendiri memiliki 33 provinsi dan wilayah.
Kota Nanjing dan Yangzhou telah membatalkan seluruh penerbangan domestik, dan Beijing telah menghentikan operasional kereta jarak jauh dari 23 stasiun.
Asosiasi Bola Basket China juga menangguhkan pertandingan liga profesional putranya.
Wuhan, ibu kota provinsi yang dihuni 11 juta orang di China tengah, menjadi kota yang melakukan tes Covid-19 massal terbaru.
Sebanyak 3 kasus terkonfirmasi di Wuhan pada Senin (2/8/2021). Ketiga kasus ini merupakan kasus Covid-19 non-impor yang terjadi selama lebih dari setahun.
Komisi Kesehatan Nasional menyatakan pada Selasa (3/8/2021), ketiga kasus di Wuhan termasuk dalam 90 kasus baru yang dikonfirmasi secara nasional pada hari sebelumnya.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.