TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel menuduh Iran sebagai pelaku penyerangan kapal tanker Israel yang menyebabkan dua krunya tewas.
Kapal Tanker MV Mercer Street tengah berlayar dari perairan Oman di Laut Arab saat insiden itu terjadi, Kamis (29/7/2021).
Sedangkan dua kru yang tewas berkewarganegaraan Inggris dan Rumania.
Kapal tersebut dikendalikan oleh perusahaan yang berbasis di London, Zodiac Maritime, dan merupakan milik tokoh pelayaran Israel, Eyal Ofer.
Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Serangan Udara ke Milisi yang Didukung Iran di Perbatasan Irak-Suriah
Pihak perusahaan mengungkapkan, saat ini tengah mencari tahu apa yang telah terjadi.
Namun Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid pada Jumat (30/7/2021) menegaskan, Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Iran bukan hanya masalah Israel. Dunia tidak boleh diam saja,” bunyi pernyataan Lapid dikutip dari BBC.
Meski begitu, pihak Iran belum merespons tudingan yang dikeluarkan Israel.
Insiden tersebut menjadi eskalasi serius atas tensi di wilayah tersebut yang terus meningkat.
Bahkan ada laporan yang mengungkapkan ada drone yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Baca Juga: Israel Siksa Tahanan Perempuan Palestina di Tepi Barat
Sementara itu Juru Bicara Pemerintah Inggris menegaskan, tengah berusaha untuk menetapkan fakta-fakta dari serangan tersebut.
“Semua hati dan pemikiran kami kini bersama orang-orang Inggris yang tewas atas insiden kapal tanker di luar pantai Oman,” bunyi pernyataan tersebut.
Mereka pun menambahkan bahwa kapal harus diizinkan untuk bernavigasi secara bebas sesuai dengan hukum internasional.
Pihak Zodiac Maritime mengumumkan dua kemarian tersebut sebagai kesedihan yang mendalam.
Selain itu, tak ada cedera lain dari kru kapal tanker tersebut yang dilaporkan.
Baca Juga: Pengadilan Mesir Jatuhkan Hukuman Mati bagi 24 Anggota Organisasi Ikhwanul Muslimin
Pihak perusahaan menambahkan bahwa kapal tersebut sekarang berlayar kembali di bawah kendali krunya dan menuju tempat yang aman dengan pengawalan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Meski Iran tak memberikan keterangan terkait penyerangan tersebut, sebuah stasiun TV Iran berbahasa Arab mengatakan, serangan ini merupakan pembalasan atas serangan Israel atas bandara Suriah.
Suriah sendiri merupakan salah satu sekutu Iran.
Sementara itu, pejabat Israel yang namanya tak mau disebut mengungkapkan akan sulit bagi Israel mengacuhkan serangan ini.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.