MONROVIA, KOMPAS.TV - Mantan komandan tentara pemberontak Liberia, Joshua Blahyi dulu dikenal sebagai orang terkejam di dunia dan kerap memakan hati manusia khususnya anak-anak.
Namun, kini ia telah bertobat dan bertekad membantu para bekas tentara anak untuk lepas dari kecanduan narkoba.
Blahyi dulu merupakan salah satu figur pemimpin paling berbahaya selama perang sipil di Liberia.
Ia mengakui telah melakukan kejahatan kejam dan membuat ribuan orang tak bersalah tewas.
Baca Juga: Di India, Seorang Pria Kasta Dalit dan Putranya Dipukuli 15 Orang, Kemudian Dipaksa Minum Air Seni
Ia juga dijuluki sebagai Jenderal Pantat Telanjang karena tak pernah berpakaian saat berperang.
Blahyi merasa saat melakukannya ada kekuatan spiritual yang membuatnya tak terlihat saat parang.
Perang sipil Liberia yang terjadi antara 1989 hingga 1998 dan 1999 hingga 2003, dipenuhi dengan aksi penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan massal.
Diperkirakan lebih dari seperempat juta orang tewas karena konflik tersebut.
Kejahatan yang terparah adalah yang dilakukan tentara anak, yang kecanduan narkoba oleh para pemimpinnya.
Anak-anak tersebut kemudian menjadi kecanduan setelah peperangan berakhir, dan banyak yang akhirnya terjebak kejahatan atau tersingkir dari masyarakat.
Baca Juga: Miliki Toilet Emas, Polisi Ini Ditangkap karena Terlibat Jaringan Mafia Penerima Suap
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.