Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengungkapkan pada rapat tersebut, gelombang kedua Covid-19 membuat kasus positif Covid-19 di Vietnam mencapai 34.582 kasus.
Baca Juga: Ketakutan Dikejar Beruang, Pasangan Ini 10 Hari Berlindung di Atas Pohon dan Kelaparan
Selain itu, wabah kedua dari virus Corona tersebut juga telah menghasilkan 100 kematian.
Di Kota Ho Chi Minh, wabah banyak terjadi di pasar grosir dan kawasan industri, serta daerah pemukiman padat penduduk.
Kepala Zona Otoritas Ekspor dan Pemrosesan Kota Ho Chi Minh (HEPZA), Hua Quoc Hung, yang mengelola 14 taman ekspor industri, mengatakan bahwa 1.837 kasus Covid-19, telah terdeteksi di fasilitas tersebut sejak 27 April 2021.
Di tengah Kota Ho Chi Minh, pemerintah telah menyiapkan tambahan lima rumah sakit lapangan, dan menyiapkan 50.000 tempat tidur tambahan.
Selain itu juga telah tersedia 19 rumah sakit lapangan, dan telah mengalami kekurangan pekerja medis, begitu peralatan dan bahan-bahan lainnya.
“Jumlah kasus baru meningkat dengan cepat, dan membutuhkan lebih banyak pekerja,” ujar Wakil Direktur Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh, Tang Chi Thuong.
Baca Juga: Jamaah Haji Terpilih Mulai Jalani Tawaf Al Qudum di Masjidil Haram Setelah Memasuki Kota Mekah
Thuong pun mengatakan kota mengalami kekurangan staf, sekitar 200 petugas medis dan 1.000 ranjang rumah sakit.
Pihak pemerintah pun sejauh ini mencoba memobilisasi sekitar 10.000 pekerja kesehatan dan sukarelawan untuk mendukung Kota Ho Chi Minh.
Kementerian Kesehatan Vietnam juga membuat panduan untuk mempersingkat waktu perawatan yang diperlukan untuk pasien tanpa gejala.
Hal itu demi meringankan beban fasilitas medis untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Ho Chi Minh dan Binh Duong.
Sumber : Nikkei Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.