JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban meninggal akibat banjir di Jerman dilaporkan bertambah menjadi 133 jiwa, tetapi dipastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di antara korban.
"Tidak ada laporan korban jiwa WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Sabtu (17/07/2021).
Terkait bencana tersebut, KJRI Frankfurt berhasil menjalin komunikasi dengan lima WNI yang sedang magang (ausbildung) di wilayah Bad-Neuenahr, yang selamat dari terjangan banjir.
KJRI Frankfurt juga telah menghubungi keluarga WNI yang menetap di wilayah terdampak. Total ada 11 keluarga WNI terdampak banjir di Bad Neuenahr-Ahrweiler, Erftstadt (Koln), dan Bad Bidendorf (Sinzig).
Judha Nugraha mengatakan saat ini semua WNI dalam kondisi baik dan memiliki logistik yang cukup.
“KJRI Frankfurt pada pagi ini (waktu setempat) akan mengantarkan bantuan logistik bagi WNI di wilayah terdampak,” ujar dia.
Baca Juga: Korban Tewas Bencana Banjir Bandang di Jerman dan Belgia Lampaui 120 Orang
Bencana banjir yang disebut terburuk di Jerman dalam setengah abad terakhir itu juga mengakibatkan sekitar 700 warga dievakuasi pada Jumat malam (16/07/2021) setelah sebuah bendungan jebol di Kota Wassenberg dekat Cologne, kata pihak berwenang.
Hingga Sabtu, petugas penyelamat masih mencari korban selamat di wilayah yang terdampak banjir, di tengah tingginya permukaan air di banyak kota dan rumah-rumah yang terus runtuh.
Ratusan orang masih hilang, menurut perkiraan polisi, seperti dilaporkan Reuters yang dilansir Antara.
Baca Juga: Banjir Besar Melanda Jerman, 6 Orang Tewas dan 30 Diperkirakan Hilang
Selama beberapa hari terakhir, banjir yang sebagian besar melanda negara bagian Rhineland Palatinate dan North Rhine-Westphalia, memutus seluruh masyarakat dari aliran listrik dan komunikasi.
Banjir juga melanda sebagian wilayah Belgia dan Belanda. Sedikitnya 20 orang tewas di Belgia.
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan perdana menteri negara bagian North Rhine-Westphalia, Armin Laschet, dijadwalkan mengunjungi Erftstadt, salah satu kota terparah yang dilanda banjir, pada Sabtu.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.